Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat

Bolatimes.com - Setelah ramai diberitakan menghapus akun Instagram, striker Al Ittihad, Karim Benzema kini dituding kabur meninggalkan klub.

Kabar tersebut diperkuat setelah Karim Benzema mangkir dari latihan setelah dikalahkan klub Cristiano Ronaldo.

Karim Benzema mangkir latihan yang digelar pada hari Kamis dan Jumat (28-29/12/2023). Eks pemain Real Madrid tersebut tidak hadir dalam sesi latihan, sehingga tidak dimasukkan dalam skuad yang akan bertanding melawan Al Taee.

Belum diketahui

Media Saudi, Al-Riyadiya melalui AS, pada Sabtu (30/10/2023), melaporkan bahwa Benzema sebenarnya telah meninggalkan Jeddah dengan alasan tak jelas dan tidak terencana. Hingga saat ini belum diketahui lebih keberadaan Karim.

Pelatihnya, Marcelo Gallardo, memilih untuk tidak memberikan penjelasan mengenai motif di balik keputusan ini. Tindakan tersebut mendapat reaksi negatif dari penggemar klub dan media lokal.

“Dia mungkin berselisih paham dengan klub, tapi itu tidak menjadi alasan baginya karena dia tidak melakukan upaya apa pun. Benzema sepertinya sudah kehilangan hasrat bermain sepak bola," tulis media itu.

Kritik media

Jurnalis olahraga Saudi, Abdel Karim Al Jasser di Al-Ekhbariya, mengkritik Karim Benzema dengan menyatakan bahwa ia telah melewatkan peluang-peluang yang seharusnya mudah dan kehilangan motivasi untuk bermain sepak bola.

Meskipun berhasil mencetak 12 gol dan memberikan 5 assist dalam total 20 pertandingan, ekspektasi besar dari pihak Arab Saudi terhadap mantan penyerang Real Madrid itu belum terpenuhi.

Dalam derby antara Al Ittihad dan Al Nassr, jika Cristiano Ronaldo menjadi sorotan, Karim Benzema justru menjadi sosok yang terlupakan.

Timnya mengalami kekalahan dari Al Nassr untuk pertama kalinya dalam lima tahun, dan kini kapten klub ini disorot oleh penggemar Al Ittihad sebagai penyebab penurunan performa tim. 

Gagal maksimal

Kritikan terhadap Benzema semakin memburuk, terutama karena dianggap gagal tampil maksimal pada pertandingan-pertandingan besar.

Keikutsertaannya dalam kegagalan Al Ittihad di Piala Dunia Antarklub menjadi sorotan, terutama saat ia tidak berhasil menjalankan penalti krusial dalam pertarungan melawan Ahly FC dari Mesir.

Pada Saudi Clasico, Benzema dikritik karena dianggap berkontribusi minim dalam serangan dan memberikan penalti yang seharusnya bisa dihindari, menyebabkan Al Nassr menyamakan skor dan menandai awal bencana bagi Al Ittihad.

Usai pertandingan, Benzema menjadi sasaran serangan di media sosial, sehingga ia merespons dengan menghapus sementara salah satu profilnya yang memiliki lebih dari 76 juta pengikut. Saat ini, keberadaannya menjadi tidak diketahui.

Sumber: AS