Rizki Laelani
Timnas Israel yang sedang bertarung di Euro 2024. (isr.fa)

Bolatimes.com - Undian playoff EURO 2024 baru-baru ini diadakan pada 23 November 2023 di markas besar UEFA di Nyon, Swiss. Sebanyak 12 negara bersaing untuk merebut tiga tiket terakhir menuju Jerman.

Tim yang berpartisipasi dalam playoff dipilih berdasarkan performa mereka di UEFA Nations League 2022/23. Dari 12 tim tersebut, hanya tiga tim yang akan berhasil melangkah ke Jerman.

Seluruh tim dibagi menjadi tiga jalur, masing-masing menjalani pertandingan semifinal dan final. Proses ini bertujuan untuk menentukan tiga tim terbaik yang akan melaju ke Jerman. Semua pertandingan semifinal dan final hanya akan dimainkan satu kali, dengan tuan rumah ditentukan melalui undian.

Baca Juga:
Bukti CR7 Habis? Romelu Lukaku Paling Garang, Kylian Mbappe Intai Cristiano Ronaldo

Jalur A melibatkan pertandingan antara Timnas Wales dan Timnas Finlandia, serta pertemuan antara Timnas Polandia dan Estonia.

Di jalur B, Timnas Bosnia Herzegovina akan menjamu Timnas Ukraina, sementara Timnas Israel akan berhadapan dengan Timnas Islandia.

Jalur C menampilkan laga antara Timnas Georgia dan Timnas Luksemburg, serta bentrok antara Timnas Yunani dan Timnas Kazakhstan.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Terbang Tinggi di Tangan Pelatih Asing? Coach Justin: Lu Ambil Pep Guardiola Juga Engga Berhasil

Pertandingan semifinal playoff dijadwalkan berlangsung pada 21 Maret 2024, diikuti oleh final playoff pada 26 Maret 2024.

Israel masuk Euro karena pada tahun 1994, telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan UEFA. Permohonan tersebut disetujui oleh UEFA dengan pertimbangan,
Israel memiliki hubungan historis dan budaya yang kuat dengan Eropa.

Baca Juga:
Persib Perkenalkan Pemain Baru Setelah Hadapi Dewa United?

Kemudian Israel memiliki iklim yang mirip dengan iklim Eropa, sehingga cocok untuk bermain sepakbola. Lalu Israel memiliki infrastruktur sepak bola yang memadai.

Ketika Israel mengajukan permohonan untuk bergabung dengan UEFA, Israel masih menjadi anggota AFC.

Namun, Israel mengalami boikot oleh negara-negara anggota AFC karena masalah politik. Boikot tersebut membuat Israel kesulitan untuk mengembangkan sepak bolanya.

Baca Juga:
Hasil dan Jadwal Liga 1: Madura United Kalah Lagi, Persib Disalip

Israel bergabung dengan UEFA pada tahun 1994, setelah sebelumnya menjadi anggota dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sejak tahun 1954.

Dengan bergabung dengan UEFA, Israel dapat bersaing dengan negara-negara yang lebih kuat secara sepak bola. Hal ini juga dapat membantu Israel untuk meningkatkan reputasinya di dunia sepak bola.

Sejak bergabung dengan UEFA, Israel telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi sepak bola Eropa, termasuk Euro, Piala Dunia, dan Liga Champions. Israel juga telah berhasil meraih beberapa prestasi, seperti mencapai babak perempat final Euro 2004.

Meskipun Israel secara geografis terletak di Asia, namun secara sepak bola mereka tergabung di UEFA.

Hal ini dikarenakan Israel memiliki hubungan yang lebih kuat dengan Eropa, baik secara historis, budaya, iklim, maupun infrastruktur.

Pada tahun 2024, Israel berhasil lolos ke Euro 2024 setelah finis di posisi ketiga Grup B babak kualifikasi, di belakang Denmark dan Austria. Israel lolos ke babak play-off dan mengalahkan Wales untuk memastikan tempat mereka di turnamen final.

Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan Israel lolos ke Euro 2024:

Kehadiran sejumlah pemain berkualitas, seperti Eran Zahavi, Munas Dabbur, dan Dor Peretz.
Pelatihan yang baik dari manajer baru, Gadi Kinda.

Lolosnya Israel ke Euro 2024 merupakan pencapaian yang penting bagi sepak bola Israel. Ini merupakan kali pertama bagi Israel lolos ke salah satu turnamen besar sepak bola Eropa. (*)

 

 

Load More