H.M Permana
Ilustrasi trofi Piala Asia. [ANTARA/HO-AFC]

Bolatimes.com - Qatar selaku tuan rumah Piala Asia 2023 akan menyumbangkan seluruh pendapatan dari tiket pertandingan turnamen tersebut untuk Palestina.

Namun pihak Qatar tidak memberikan rincian terkait berapa proposi pernjualan yang akan diberikan sebagai bantuan kepada Palestina.

"Kami telah memutuskan untuk menyumbangkan pendapatan tiket yang dihasilkan dari Piala Asia di Qatar untuk upaya bantuan yang sangat dibutuhkan di Palestina," demikian pernyataan Ketua Penyelenggara, Hamad bin Khalifa Al Thani dikutip dari Sportstar.

Baca Juga:
Duel Klasik: Yunani vs Prancis, Sejarah Bertemu Tanpa Gol dan Tren Performa Terkini!

Sekedar informasi, Palestina sampai saat ini tengah dihadapkan dengan serangan brutal Israel ke wilayah Gaza. Agresi militer Israel tersebut dinilai bagian dari upaya genosida di luar batas kemanusian.

"Kami yakin bahwa inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan ini akan bermanfaat bagi mereka yang paling terkena dampak, dan sepak bola memenuhi perannya sebagai mekanisme dukungan bagi masyarakat selama masa-masa paling sulit," ungkap Hamad.

Pihak penyelenggara Piala Asia 2023 saat ini sudah membuka penjualan tiket gelombang kedua.

Baca Juga:
Laga Dewa United vs Persib Resmi Tanpa Penonton

Sementara penjualan tiket gelombang pertama mendapat respons positif dari masyarakat dan terjual habis.

Adapun harga tiket pertandingan Piala Asia 2023 dibanderol mulai harga kurang lebih 100 ribu rupiah dan bisa didapatkan melalui penjualan online.

Gelaran Piala Asia 2023 itu sendiri akan digelar pada Januari hingga Februari 2024.

Baca Juga:
Persib Butuh Pemain Lain! Berbahaya Bila Ketergantungan Pada Ciro Alves dan David Da Silva

Tim peserta akan melakoni laga di babak penyisihan pada 12 hingga 25 Januari 2024, disusul laga 16 besar pada 28 hingga 31 Januari.

Sementara untuk semifinal digelar pada 6-7 Februari dan laga final Piala Asia 2023 akan digelar 10 Februari 2024.

Sejauh ini, Qatar juga telah banyak memberikan bantuan kepada Palestina dan pasukan medis ke wilayah Gaza.

Load More