Bolatimes.com - Melihat sehebat apa performa Moises Caicedo sehingga dirinya diboyong Chelsea dengan harga yang memecahkan rekor transfer Liga Inggris sepanjang sejarah.
Chelsea selaku top Liga Inggris, belum lama ini melanjutkan transfer jor-jorannya dengan meresmikan kedatangan Moises Caicedo dari Brighton.
Kedatangannya itu disertai biaya transfer yang fantastis, yakni sekitar 115 juta poundsterling (Rp2,2 triliun) termasuk bonus yang akan didapatkan Brighton.
Biaya transfernya itu pun otomatis menjadi yang termahal dalam sepanjang sejarah Liga Inggris. Uniknya, transfer Caicedo itu mengalahkan biaya transfer Enzo Fernandez ke Chelsea.
Sebelum Caicedo, rekor transfer Liga Inggris tersebut dipegang oleh Enzo saat Chelsea memboyongnya dengan harga 106 juta poundsterling dari Benfica pada Januari 2023 kemarin.
Karena besarnya biaya transfer tersebut, kualitas Caicedo pun dipertanyakan banyak pihak, terutama para penikmat Liga Inggris.
Pasalnya, pemain berusia 21 tahun tersebut baru bermain di Liga Inggris selama semusim saja, yakni pada musim 2022/2023 kemarin.
Apalagi usianya masih terbilang muda, sehingga biaya transfer mencapai Rp2,2 triliun itu dianggap tak masuk akal oleh berbagai kalangan.
Karenanya, Bolatimes.com pun akan mencoba melihat sehebat apa performa Moises Caicedo hingga Chelsea menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris.
Performa Caicedo
Dilansir dari laman Sports Brief, Moises Caicedo punya performa yang amat brilian untuk seorang gelandang bertahan di Liga Inggris 2022/2023 lalu.
Apalagi jika membandingkannya dengan para gelandang bertahan ternama seperti Declan Rice yang baru diboyong Arsenal dengan biaya Rp2 triliun dan Casemiro yang membela Manchester United.
Di Liga Inggris 2022/2023 lalu, Caicedo menunjukkan dirinya sebagai gelandang bertahan terbaik bila dibandingkan Declan Rice dan Casemiro.
Caicedo tercatat memenangkan 5,3 duel di lapangan per laga, unggul atas Casemiro dengan memenangkan 5,2 duel di lapangan per laga dan Declan Rice dengan memenangkan 3,6 duel saja.
Lalu, Caicedo juga diketahui punya kemampuan menciptakan peluang dari posisi gelandang bertahan dengan membuat 1,3 peluang per laga.
Lagi-lagi jumlah itu unggul atas Casemiro yang membuat 1,2 peluang per laga dan Declan Rice yang membuat 1,1 peluang per laga.
Caicedo punya kemampuan membuat peluang karena akurasi operannya yang tinggi, dengan melepaskan 63,4 operan per laga yang punya akurasi 88,77 persen.
Sedangkan Casemiro hanya melepaskan 59,9 operan dengan akurasi 78,54 persen dan Declan Rice melepaskan 57,3 operan per laga dengan akurasi 88,05 persen.
Bahkan 63,4 operan yang dibuat Caicedo per laga itu sekitar separuhnya atau 30,7 operan diberikan di area lawan yang menandakan dirinya bisa mengalirkan bola dengan cepat saat tim menyerang.
Dengan catatan itu, Chelsea, atau bahkan Liverpool, menganggap Caicedo adalah pemain yang tepat untuk menjalankan taktik yang diinginkan pelatihnya, yakni Mauricio Pochettino dan Jurgen Klopp.
Sebagai informasi, Liverpool berani memberikan penawaran sebesar 111 juta poundsterling untuk membawa Caicedo ke Anfield, sebelum akhirnya ditikung oleh Chelsea.
Tawaran fantastis yang diberikan dua tim itu pun menjadi bukti bahwa baik Chelsea dan Liverpool membutuhkan jasa Moises Caicedo untuk pos gelandang bertahannya.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa