Bolatimes.com - Arsenal berhasil menjadi juara Community Shield 2023 usai mengalahkan Manchester City lewat drama adu penalti dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2023) malam WIB.
Gelaran Community Shield ini sekaligus menjadi tanda dan awal akan segera bergulirnya kompetisi Liga Inggris musim 2023/24. Pekan pertama dijadwalkan mentas pada Sabtu (12/6) mendatang.
Community Shield 2023 yang mempertemukan Manchester City vs Arsenal tersebut menjadi ajang yang ke-101 sepanjang sejarah.
Harusnya Community Shield adalah ajang yang mempertemukan juara Liga Inggris dengan kampiun Piala FA di musim sebelumnya.
Namun karena Manchester City menjadi juara di kedua ajang tersebut, maka terpilih Arsenal sebagai lawannya karena menjadi runner-up di Liga Inggris 2022/23.
Lantas, seperti apa sebetulnya sejarah dari Community Shield itu sendiri?
Mengenal Community Shield
Sejarah mencatat bahwa ajang Community Shield terjadi pada 1898 sampai 1907 dari awalnya turnamen Sheriff of London Charity.
Kompetisi ini diselenggarakan atas prakarsa Sir Thomas Dewar yang dimaksudkan sebagai laga amal dan mempertemukan antara klub profesional melawan klub amatir.
FA lantas mengambil alih dan mengubah namanya menjadi FA Charity Shield. Meski berubah, formatnya tetap sama yaitu mempertemukan tim semi-ro dan tim pro.
Baca Juga
Manchester United kemudian muncul sebagai juara pertama ajang ini usai mengalahkan QPR. Seiring berjalan waktu, format kembali diubah hingga akhirnya mempertemukan juara Liga Inggris melawan juara Piala FA pada 1921.
Kendati begitu, format nyatanya masih berubah-ubah dalam perjalanannya. Charity Shield sempat dimulai pada awal musim, lalu mulai digelar di Stadion Wembley pada 1974, hingga menerapkan adu penalti ketika laga berakhir imbang pada 1993.
Karena adu penalti baru diterapkan pada 1993 itu, juara Charity Shield sempat ditentukan lewat laga replay (ulangan) dan juara bertahan.
Total ada 11 kali momen juara bersama terjadi di mana Tottenham Hotspur dan Arsenal menjadi yang terakhir melakukannya pada 1991.
Charity Shield akhirnya berganti nama menjadi Community Shield pada tahun 2002. Saat itu, pihak Charity Commision Inggris yang mengawasi kegiatan amal menemukan fakta bahwa FA gagal memenuhi beberapa persyaratan sehingga namanya diubah menjadi Community Shield.
Sepanjang sejarah gelaran Community Shield (terhitung sejak menjadi Charity Shield), pemenang terbanyak adalah Manchester United dengan koleksi 21 trofi.
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Arne Slot Tahan Emosi! Ulah Memalukan Fans Palace di Wembley
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Hugo Ekitike-Florian Wirtz On Fire di Community Shield 2025, Liverpool vs Palace
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa