Bolatimes.com - Liga Belgia masih jadi primadona bagi talenta muda berbakat dalam meniti karier profesional di Eropa.
Tak terkecuali dari Indonesia, kini ada sosok Marselino Ferdinan yang tengah berjuang di kasta kedua Liga Belgia bersama KMSK Deinze.
Sebelum itu Sandy Walsh lebih dulu memulainya, pemain keturunan Indonesia yang sudah memiliki nama besar di Liga Belgia.
Baca Juga:
Frank Wormuth Jadi Konsultan Pelatih Timnas Indonesia U-17, Media Belanda Gempar
Sederet klub yang pernah dibela Walsh pun bukan tim remeh temeh dan bisa disepelekan tim lawan dalam pertandingan.
Siapa sangka klub yang pernah dibela Sandy Walsh merupakan tim dengan sederer gelar prestisius di level domestik.
Sandy memulai kariernya bersama Anderlecht Youth, kemudian pada 2011-2012 hijrah ke KRC Genk U-21, sebelum berlanjut ke KRC Genk senior musim 2012.
Baca Juga:
Duel Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Resmi Digelar di SUGBK
Pada musim 2017-2018, Sandy memutuskan hijrah ke Zulte Waregen dan pada 2020-2021 gabung KV Mechelen.
Torehan itu tentu merupakan suatu prestasi besar yang dapat dibanggakan, terlebih sejarah sepak bola Belgia punya makna sangat dalam.
Kompetisi sepak bola Belgia sudah ada sejak tahun 1895-1896, bisa dibilang menjadi yang tertua ketimbang kompetisi lainnya.
Baca Juga:
Beda dengan Timnas Voli Putra Indonesia, Thailand Rombak Skuad di SEA V League 2023 Seri 2
Saat ini Anderlecht menjadi klub yang paling disegani di kompetisi lokal, meskipun di level internasional masih terbilang biasa saja.
Selain itu juga masih terdapat klub-klub lain sebagai langganan gelar juara, seperti Club Brugge, KRC Genk hingga Royal Antwerp.
Kompetisi lokal Belgia hanya memiliki 16 kontestan dengan dua klub terbawah klasemen akhir bakal terdegradasi ke Challenger League.
Baca Juga:
Saddil Ramdani Tak Bermain Penuh karena Cedera, Begini Kata Pelatih Sabah FC
Sistem kompetisi yang digunakan dalam liga adalah play-off, untuk klub papan atas kompetisi kasta kedua melaju ke play-off.
Lantas klub mana saja yang memiliki gelar juara terbanyak di sepanjang sejarah Liga Belgia? Berikut ini di antaranya klub tersebut.
Anderlecht : 34 kali
Club Brugge : 18 kali
Union Saint-Gilloise : 11 kali
Standart Liege : 10 kali
Beerschot : 7 kali
Racing de Bruxelles : 6 kali
Royal Antwerp, RFC Liege, Daring de Bruxelles : 5 kali
KRC Genk, KV Mechelen, Lierse : 4 kali
Cercle Brugge : 3 kali
KSK Beveren : 2 kali
KAA Gent, RWD Molenboek : 1 kali
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin