Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Luton Town, klub yang belum lama ini membuat kejutan dengan berhasil promosi ke kasta teratas Liga Inggris atau Premier League.
Liga Inggris atau Premier League musim 2023/2024 mendatang akan kehadiran tiga pendatang baru dari kasta kedua atau Divisi Championship.
Sebelumnya, ada dua tim yang telah memastikan tempat di Premier League musim depan, yakni Burnley dan Sheffield United, usai keduanya memastikan posisi pertama dan kedua di Championship.
Sedangkan satu tiket tersisa diperebutkan oleh peringkat ketiga hingga peringkat keenam, yakni Luton Town, Middlesbrough, Coventry City, dan Sunderland yang bertarung dari babak semifinal.
Usai melakoni babak semifinal dalam format dua leg, kedua tim terbaik pun kemudian beradu di final untuk memperebutkan tiket ke Premier League.
Dua tim itu adalah Luton Town dan Coventry City. Keduanya melakoni babak final di Wembley Stadium pada Sabtu (27/5) kemarin.
Dalam final tersebut, Luton berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu atas Coventry lewat Jordan Clarck di menit ke-23.
Tapi gol itu kemudian disamakan oleh Coventry lewat Gustavo Hamer di menit ke-63, dan membuat laga berlanjut ke babak Extra Time karena hasil imbang 1-1.
Di babak Extra Time, tak ada lagi gol tercipta yang membuat laga berlanjut ke adu penalti. Di momen ini, Luton pun berhasil keluar sebagai juara usai enam eksekutornya mampu menuntaskan tugasnya.
Keberhasilan Luton menang adu penalti atas Coventry pun membuat tim berjuluk The Hatters menembus Premier League dan jadi perbincangan.
Baca Juga
Lantas, seperti apa rekam jejak Luton Town hingga berhasil menembus kasta teratas Liga Inggris atau Premier League 2023/2024?
Dari Kasta Kelima hingga Premier League
Luton Town merupakan salah satu klub tertua di sepak bola Inggris. Klub ini sendiri berdiri pada 11 April 1885 atau 138 tahun silam.
Klub ini bisa dikatakan lahir dari gabungan dua klub di kota Luton, yakni Luton Wanderers dan Luton Excelsior. Saat itu, salah satu pemain Wanderers memiliki ide menggabung dua tim tersebut dan mengumpulkan pemain terbaik dalam panji Luton Town.
Setelah resmi berdiri dengan nama Luton Town, klub ini kemudian beranjak menjadi klub profesional pada 1891 dan berkiprah di Southern Football League.
Setelahnya, Luton Town sempat berpisah dari Southern Football League dan masuk kancah nasional, dengan memulai kiprah dari kasta terbawah.
Butuh waktu lama bagi Luton Town berkiprah di kasta teratas. Hal tersebut terjadi pada musim 1955/1956 yang jadi penampilan pertamanya di kasta teratas Inggris saat itu atau First Division.
Sebagai tim gurem yang butuh waktu lama naik ke kasta teratas, Luton Town pun kerap menghadapi kesulitan, terutama masalah finansial.
Luton Town pun sempat naik turun kasta sejak 1960 hingga 1990. Terakhir kali penampilan tim berjuluk The Hatters ini di kasta teratas terjadi pada musim 1991/1992, tepat sebelum lahirnya Premier League.
Bahkan karena masalah finansial ini, Luton Town yang sebelumnya ada di kasta kedua, harus rela turun ke kasta kelima karena pengurangan 30 poin pada musim 2008/2009.
Luton Town kemudian bermain di kasta kelima selama lima musim, sebelum akhirnya promosi ke kasta keempat atau League Two di musim 2013/2014.
Usai promosi ke League Two, Luton Town berlanjut promosi ke League One atau kasta ketiga dan Divisi Championship atau kasta kedua pada 2017/2018 dan 2018/2019.
Usai bertahan di kasta kedua selama empat musim, Luton Town akhirnya berhasil kembali ke kasta teratas dan menembus Premier League berkat kemenangan di final Playoff Championship atas Coventry City.
Secara prestasi, Luton Town tak punya catatan mentereng. Prestasi terbaiknya sendiri adalah menjuarai Divisi Championship atau kasta kedua pada 1981/1982 yang berujung promosi.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Arne Slot Puas, Hugo Ekitike Bersinar: Liverpool Siap Rebut Community Shield 2025
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
-
Punya Ambisi Kembalikan Kejayaan MU, Ruben Amorim Bilang Begini
-
2 Pemain Incaran Rahasia Manchester United Dibongkar Fabrizio Romano, Siapa Mereka?
-
2 Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Pep Guardiola
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa