Bolatimes.com - Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, belakangan ini menjadi sorotan publik karena meremehkan kekuatan Timnas Indonesia sebagai calon lawannya di fase penyisihan grup Piala Asia 2023.
Jesus Casas memang sempat memberikan komentarnya terkait hasil drawing yang mempertemukan Timnas Irak dan Timnas Indonesia di Grup D PIala Asia 2023.
Menurut Jesus Casas, Timnas Irak hanya akan berjuang melawan dua lawan terberatnya di Grup D, yakni Jepang dan Vietnam, untuk bisa merebut tiket ke fase gugur Piala Asia 2023.
Menurutnya, Indonesia bukanlah lawan yang utama bagi Irak. Sebab, mereka mematok target untuk tak menelan kekalahan saat berjumpa skuad asuhan Shin Tae-yong pada laga pertama Grup D.
“Jepang adalah favorit di grup kami. Sementara Vietnam dan kami, harus berjuang untuk lolos ke babak berikutnya,” ujar Jesus Casas, dikutip dari laman resmi AFC, Selasa (16/5/2023).
"Kami akan memulai lawan Indonesia dan sangat penting untuk tidak kalah di pertandingan pertama" sambungnya.
Sebagai informasi, lelaki bernama lengkap Jesus Casas Garcia ini merupakan pelatih kelahiran Madrid, Spanyol, pada 23 Oktober 1973. Dia sudah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Irak sejak 5 November 2022.
Karier Jesus Casas di dunia sepak bola bermula bersama Balon de Cadiz (1992-1993). Sepanjang kariernya, tidak ada klub tenar asal Negeri Matador yang pernah menggunakan jasarnya.
Sebab, dia hanya bermain bersama Cadiz B (1993-1995), Sanluqueno (1994-1995), Jerez Industrial (1995-1996 dan 2001-2002), Chiclana (1996-1998), hingga Puerto Real (1998-2001 dan 2002-2003).
Kariernya di dunia kepelatihan bermula sebagai pelatih tim junior Cadiz pada 2003. Setelah itu, dia naik pangkat menjadi asisten pelatih Cadiz B pada 2004.
Setelah itu, dia dipercaya menangani Balon de Cadiz (2007-2008), Cadiz B (2008-2009), Rota (2009-2010), Deportes Romero (2010-2011), Conil (2012-2013).
Kariernya di dunia racik strategi memang sempat mencuat saat dia menjadi asisten pelatih yang membantu Javi Garcia di klub Liga Inggris, Watford, pada 2018.
Setelah itu, pada musim panas 2018, Jesus Casas mendapat pengalaman berharga karena menjadi asisten pelatih Luis Enrique dan Roberto Moreno di Timnas Spanyol. Pekerjaan ini setidaknya berlangsung hingga Februari 2022.
Sempat menganggur selama beberapa bulan, Jesus Casas akhirnya mendapat pekerjaan baru dari Federasi Sepak Bola Irak (IFA) untuk mengasih Timnas Irak pada 5 November 2022.
Selama menjadi pelatih Timnas Irak, salah satu prestasi yang sudah dipersembahkan lelaki berusia 49 tahun ini ialah menjuarai ajang Arabian Gulf Cup 2023.
Ketika itu, Irak sukses menumbangkan Oman dengan skor 3-2 di partai final. Ini menjadi gelar pertama bagi Irak sejak pertama kali berpartisipasi pada 1988.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa