Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Bromley, klub gurem dari kasta kelima Liga Inggris yang belum lama ini ‘mengejek’ Cristiano Ronaldo dengan menolak sang megabintang bergabung.
Ejekan ini diberikan Bromley setelah muncul kabar bahwa pemain berusia 38 tahun itu tak lagi betah berada di Arab Saudi.
Kabar Ronaldo angkat kaki dari Arab Saudi beredar setelah adanya isu bahwa dirinya ingin kembali ke klub lamanya, Real Madrid.
Baca Juga:
6 Pelatih Klub Liga Indonesia yang Lisensinya Lebih Tinggi dari Frank Lampard
Alih-alih kembali sebagai pemain, peraih lima gelar Ballon d’Or itu ingin kembali ke Real Madrid untuk menjadi duta klub.
Apalagi belakangan Ronaldo juga menjalani karier yang tak mulus di Al Nassr, usai kesulitan mencetak gol dan juga mendapat sorotan negatif dari banyak pihak.
Sorotan negatif ini hadir setelah Al Nassr tampil melempem sehingga tergusur dari peringkat pertama Saudi Pro League 2022/2023 dan juga tersisih di ajang-ajang domestik lainnya.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Pelatih Myanmar Sebut Level dengan Timnas Indonesia U-22 Beda Jauh
Dengan raihan Al Nassr tersebut, banyak yang meyakini bahwa Ronaldo menjadi penyebab kemunduran tim berjuluk The Global Club itu.
Karena munculnya isu Ronaldo akan hengkang dari Al Nassr karena tak betah di Arab Saudi, Bromley selaku klub kasta kelima Liga Inggris juga ambil bagian dengan memberikan komentar.
Klub berjuluk The Ravens itu secara tegas menolak Ronaldo bergabung timnya, usai sponsor kompetisi kasta kelima Liga Inggris merekomendasikan sang megabintang bergabung Bromley.
Baca Juga:
Jelang Bentrok, Pelatih Myanmar Siapkan Strategi Khusus untuk Kalahkan Timnas Indonesia U-22
Penolakan dari Bromley ini pun dianggap sebuah penghinaan kepada Ronaldo. Lantas, seperti apa sepak terjang klub kasta kelima Inggris tersebut? Berikut profilnya.
Tim Tua Asal London
Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Singapura di SEA Games 2023
Bromley FC merupakan salah satu klub tertua di Inggris yang berbasis di London. Klub ini sendiri pertama kali berdiri pada tahun 1892 atau 131 tahun silam.
Saat pertama kali berdiri, Bromley bermain di South London League, sebelum akhirnya mendirikan Southern League, sebuah kompetisi semi-profesional pada 1894.
Dalam sejarahnya, Bromley sendiri kerap berpindah-pindah kompetisi, baik itu kompetisi regional maupun kompetisi nasional.
Tak hanya berpindah-pindah kompetisi, Bromley juga menjadi salah satu pendiri beberapa kompetisi sepak bola di akhir abad ke-19.
Tercatat, The Ravens pernah bermain di London League, Kent League, Division Two, Division One, Spartan League, Isthmian League, dan Athenian League, terutama sebelum Perang Dunia I pecah.
Bermain di kompetisi-kompetisi tersebut, Bromley pun banyak mencatatkan tinta emas dengan meraih gelar juara di Isthmian League, Athenian League, Spartan League, dan London League.
Pasca Perang Dunia II, Bromley bermain di Division Two dan mengalami naik turun, karena kerap promosi dan degradasi di kompetisi berskala nasional tersebut di era 70 an dan 80 an.
Sebagai informasi, Division Two dan Division One bukanlah kasta teratas di Inggris kala itu. Hal ini terlihat dari adanya perubahan kompetisi tersebut pada 2004 yang dianggap sebagai kasta kedelapan.
Sejak perubahan itu, Bromley berjuang keras untuk terus naik kasta. Hal ini pun terwujud pada musim 2014/2015 pasca menjuarai Conference South.
Gelar juara itu membawa Bromley naik kasta ke National League yang merupakan kasta kelima atau kasta terendah dalam sistem sepak bola Inggris secara profesional.
Hingga saat ini, Bromley masih bermain di National League. Di musim 2022/2023 ini, The Ravens berhasil menduduki peringkat ke-7 klasemen.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter