Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Lamine Yamal, pemain muda yang baru saja memecahkan rekor sebagai debutan termuda dalam sejarah Barcelona.
Sejarah tercipta di Stadion Camp Nou saat Barcelona melakoni lanjutan Liga Spanyol melawan Real Betis, Minggu (30/4) kemarin.
Di laga yang berkesudahan dengan skor 4-0 bagi tuan rumah itu, seorang pemain muda yang baru berusia 15 tahun mengukir rekor kala masuk ke lapangan.
Pemain muda itu bernama Lamine Yamal. Ia masuk ke lapangan saat pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memasukkannya dengan menggantikan Gavi di menit ke-83.
Saat Lamine Yamal menginjakkan kakinya ke lapangan, ia pun kemudian mengukir rekor sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Barcelona pada usia 15 tahun 285 hari.
Ia berhasil memecahkan rekor di tim berjuluk Blaugrana itu yang sebelumnya dipegang oleh Ansu Fati, saat debut di usia 16 tahun 9 bulan 25 hari.
Baca Juga:
Koleksi 34 Gol, Erling Haaland Kini Samai Rekor Andy Cole dan Alan Shearer di Liga Inggris
Tak cukup sampai di situ, Lamine Yamal juga masuk buku rekor La Liga Spanyol sebagai debutan termuda kelima yang debut di kancah liga.
Adapun rekor pemain termuda yang debut di La Liga masih dipegang oleh Luka Romero pada usia 15 tahun 219 hari kala debut bagi Mallorca.
Meski demikian, Lamine Yamal tetap menjadi perbincangan. Pasalnya, sulit untuk merasakan debut di tim utama sekelas Barcelona di usia yang baru 15 tahun.
Baca Juga:
Susah Payah Kalahkan Laos, Vietnam Disebut Ngimpi Bisa Raih Medali Emas SEA Games 2023
Lantas siapakah sosok Lamine Yamal tersebut? Berikut profilnya.
Dijuluki Mini Lionel Messi
Lamine Yamal merupakan pemain muda milik Barcelona yang lahir di Esplugues de Llobregat, sebuah kota di Catalan, pada 13 Juli 2007 silam.
Baca Juga:
Sambut Musim Baru, Persikabo 1973 Lepas 4 Pemain
Ia lahir dengan nama lengkap Lamnie Yamal Nasraoui Ebana. Namanya yang identik dengan Timur Tengah itu tak lepas dari sang ayah yang berasal dari Maroko.
Lahir di Catalan, Lamine Yamal pun memulai karier sepak bolanya di Barcelona sejak dini. Ia bergabung akademi tim top Spanyol itu pada 2012 lalu.
Di akademi Barcelona, Lamine Yamal tampil apik sehingga ia bisa naik kelas dengan cepat. Terbaru, ia promosi ke tim Juvenil A atau tim U-19 di usia yang baru 15 tahun.
Karena kemampuannya di level muda, Xavi Hernandez pun tertarik membawanya ke latihan tim utama, di mana ia mampu menunjukkan bakatnya.
Karena berposisi sebagai winger dan juga penyerang, Lamine Yamal pun kemudian mendapat julukan Mini Messi yang mengacu pada legenda Barcelona, Lionel Messi.
Lamine Yamal pun dianggap sebagai talenta terbaik Barcelona di level akademi saat ini. Karenanya, pihak klub Catalan itu pun menjadikannya pemain yang paling diprioritaskan untuk dipertahankan.
Kontrak Lamine Yamal sendiri akan habis pada 2024. Tapi Barcelona ingin memagarinya dengan kontrak baru agar dirinya tak dipinang oleh klub lainnya.
Bakat Lamine Yamal pun membuat Timnas Spanyol memberikan tempat baginya. Tercatat, ia telah bermain bagi La Furia Roja sejak level U-15.
Dalam waktu singkat, Lamine Yamal langsung naik kelas dan kini tercatat menjadi bagian dari Timnas Spanyol U-19 meski baru berusia 15 tahun.
Ia berhasil naik kelas bukan tanpa sebab. Di Timnas Spanyol level U-15, U-16, U-17, dan U-19, Lamine Yamal telah tampil sebanyak 16 kali dan mencetak 8 gol.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
-
Joao Felix Tak Hormati Atletico Madrid dan Sindir Diego Simeone? Striker FC Barcelona Bicara soal Selebrasinya
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter