Bolatimes.com - Mengupas makna koreo manusia bertopeng hitam milik fans AC Milan kala menjamu Napoli di stadion San Siro pada leg pertama perempat final Liga Champions 2023/23.
AC Milan melanjutkan kiprah positifnya di leg pertama perempat final Liga Champions 2022/23 kala menghadapi Napoli, Kamis (13/4).
Dalam laga tersebut, tim berjuluk Rossoneri itu mampu membekuk Napoli dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Ismael Bennacer di menit ke-40.
Pasca gol tersebut, Napoli sempat menguasai pertandingan dan mencoba mencari gol penyama kedudukan atas rivalnya di Liga Italia itu.
Namun alih-alih mendapatkan gol penyama kedudukan, tim berjuluk Partenopei ini justru harus bermain dengan 10 pemain usai Andre-Frank Zambo Anguissa dikartu merah pada menit ke-74.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 pun tetap bertahan untuk AC Milan yang berhasil mengalahkan Napoli untuk kedua kalinya dalam dua pertemuan terakhir.
Baca Juga:
5 Klub Terboros dalam Satu Musim, Salah Satunya Chelsea
Kekalahan Napoli ini tentu tak lepas dari taktik apik pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang seakan paham dengan cara menjinakkan rivalnya itu.
Selain dari taktik jitu Pioli, kemenangan AC Milan atas Napoli ini juga tak lepas dari para pendukungnya yang memadati San Siro.
Para pendukung AC Milan menunjukkan aksi teror kepada para pemain Napoli sepanjang laga, salah satunya dengan koreo manusia bertopeng hitam di tribun penonton.
Baca Juga:
Momen Lionel Messi Nyaris Pensiun di Usia 18 Tahun Gara-gara Tekel Brutal dari Pemain Chelsea
Lantas, apa makna dari koreo manusia bertopeng hitam yang diperagakan fans AC Milan untuk meneror Napoli itu?
Terinspirasi Simbol Kota Naples
Baca Juga:
Profil Divaldo Alves, Pelatih yang Bawa Persik Kediri Bangkit namun Kini Didepak
Koreo manusia bertopeng hitam di laga AC Milan vs Napoli yang ditunjukkan pendukung tuan rumah, ternyata terinspirasi oleh simbol kota Naples.
Simbol tersebut bernama Pulcinella. Pulcinella sendiri adalah sebuah karakter fiktif yang berangkat dari sebuah teater bernama Commedia Dell'arte.
Karakter ini berupa manusia menggunakan topeng setengah muka yang mirip dengan burung belibis hitam, yang mana dalam dialek bahasa Neapolitan, burung itu disebut Polleciniello.
Dilansir dari berbagai sumber, Pulcinella digambarkan sebagai pria sederhana yang menghadapi semua hal dengan senyuman.
Tapi di laga AC Milan vs Napoli, karakter Pulcinella digambarkan tengah ketakutan. Ketakutan di koreo itu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Pulcinella terlihat tengah akan digenggam tangan besar berwarna merah dengan sosok iblis di belakangan.
Sehingga, koreo itu memiliki arti jika Pulcinella sebagai simbol Napoli tengah diancam oleh iblis dengan tangan merah yang merupakan julukan AC Milan, yakni Il Diavolo Rosso.
Dalam anggapan lainnya, koreo itu menandakan bahwa Pulcinella yang biasa tersenyum, harus menghapus senyumnya dengan ketakutan karena bertemu iblis merah atau AC Milan.
Di sisi lain, dalam koreo itu juga terdapat pesan yang disampaikan oleh pendukung AC Milan yang berbunyi: ‘Takdir Kita di Tangan Kita Sendiri’.
Siapa sangka, hasil dari koreo itu berbuah manis bagi AC Milan yang berhasil meraih kemenangan atas tim yang tengah naik daun seperti Napoli.
Berita Terkait
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter