Bolatimes.com - Berikut deretan pelatih yang mendapat pemecatan saat menukangi Cristiano Ronaldo, di mana nama terbaru adalah pelatih Al Nassr, Rudi Garcia.
Klub raksasa Liga Arab Saudi atau Saudi Professional League, Al Nassr, memutuskan untuk memecat pelatih kenamaan asal Prancis, Rudi Garcia, pada Kamis (13/4) WIB.
Pemecatan ini disampaikan oleh Al Nassr melalui media sosialnya, di mana pelatih berusia 59 tahun itu langsung lengser dari jabatannya.
“Al Nassr mengumumkan bahwa pelatih kepala Rudi Garcia telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama,” bunyi pernyataan Al Nassr.
Adapun posisi Rudi Garcia tersebut akan digantikan oleh pelatih tim U-19 Al Nassr, yakni Dinko Jelicic, yang diyakini akan menjadi pelatih sementara.
Pemecatan Rudi Garcia pun bukan tanpa sebab. Diyakini pemecatan ini dikarenakan Al Nassr mengendur belakangan ini, sehingga posisinya di puncak klasemen harus tergusur.
Baca Juga:
5 Klub Terboros dalam Satu Musim, Salah Satunya Chelsea
Padahal, Rudi Garcia sendiri telah diberikan pemain top pada diri Cristiano Ronaldo. Sayangnya, hadirnya pemain sekaliber dirinya tak bisa membuat Al Nassr bertahan di puncak klasemen.
Pemecatan Rudi Garcia pun membuat Cristiano Ronaldo telah menjadi saksi pemecatan pelatih sebanyak tujuh kali dalam kariernya.
Berikut daftar pelatih yang dipecat saat Cristiano Ronaldo berada di timnya.
Baca Juga:
Momen Lionel Messi Nyaris Pensiun di Usia 18 Tahun Gara-gara Tekel Brutal dari Pemain Chelsea
Massimiliano Allegri pernah merasakan pemecatan dari Juventus pada 2019 atau saat Cristiano Ronaldo baru melakoni musim pertamanya di Turin.
Pemecatan itu didapat Allegri di akhir musim, di mana para petinggi Juventus dan mengakhiri kebersamaan keduanya yang telah berlangsung selama lima tahun.
Baca Juga:
Profil Divaldo Alves, Pelatih yang Bawa Persik Kediri Bangkit namun Kini Didepak
Pengganti Allegri di Juventus, Maurizio Sarri, juga mendapat pemecatan di akhir musim, tepatnya di musim kedua Cristiano Ronaldo bersama tim berjuluk Bianconeri itu.
Pria yang kini jadi pelatih Lazio itu dipecat kendati berhasil meraih Scudetto. Alasan pemecatannya itu diyakini karena dirinya gagal di Liga Champions karena terdepak di babak 16 besar.
3. Andrea Pirlo
Usai Maurizio Sarri dipecat, Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih tim utama. Tapi, kiprahnya hanya bertahan selama semusim saja.
Andrea Pirlo dianggap gagal karena terpuruk di Liga Champions dan Liga Italia. Setelah ia dipecat di akhir musim, Juventus menunjuk Allegri kembali, dan kemudian Cristiano Ronaldo dijual pada musim panas 2021.
4. Ole Gunnar Solskjaer
Pasca ditendang Juventus, Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United yang dibesut oleh Ole Gunnar Solskjaer pada musim panas 2021.
Namun kehadiran Cristiano Ronaldo diklaim membuat permainan Man United menurun drastis, sehingga berujung pemecatan bagi Solskjaer.
5. Ralf Rangnick
Pasca pemecatan Solskjaer, Man United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih. Namun pergantian ini tak membuat Man United makin tampil bertaji.
Karenanya, Rangnick tak diperpanjang dan dipecat Man United. Ia pun digantikan Erik ten Hag yang membuat Cristiano Ronaldo tak mendapat tempat dan harus berpisah dengan klubnya tersebut.
6. Fernando Santos
Fernando Santos juga harus dipecat dari kursi kepelatihannya sebagai pelatih Timnas Portugal setelah menjabat selama delapan tahun.
Nahas kegagalan di Piala Dunia 2022 membuat pelatih yang mampu meraih gelar Euro 2016 itu harus dipecat dari kursi kepelatihannya.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
-
Dihina Cristiano Ronaldo dengan Kekalahan telak, Benzema Hapus Akun Instagram
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter