Bolatimes.com - Megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, memiliki seorang rekan setimnya yang bernama Costina. Alih-alih menekuni profesi sebagai pesepak bola, Costinha justru memilih untuk beralih profesi menjadi pramugara.
Menurut laporan yang dirilis The Sun pada Februari 2001, Costinha dan Cristiano Ronaldo sempat mencatatkan debut bersama untuk kejuaraan U-15 pada laga Portugal melawan Afrika Selatan.
Costinha yang saat itu bermain sebagai gelandang bermain bersama Ronaldo yang sukses mencetak gol untuk membawa Portugal menang 2-1 atas Afrika Selatan.
Baca Juga:
Kisah Costinha, Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Kini Alih Profesi Jadi Pramugara
Sayangnya, sejak saat itu, hidup mereka sudah tak lagi sama. Sebab, ada jalur menuju arah berbeda yang diambil oleh masing-masing pemain ini.
Costinha memilih untuk meninggalkan dunia kulit bundar. Mantan pesepak bola yang kini telah berusia 37 tahun itu telah memilih untuk menjadi pramugara.
Apabila melihat karier sepak bolanya, Costinha memang masih menyimpan rasa bangga karena bisa mencatatkan debut bersama Cristiano Ronaldo yang kini menjadi salah satu bintang sepak bola dunia.
Baca Juga:
Media Vietnam Berharap Negaranya Duel dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Kenapa?
“Saya pikir, momen simbolis dalam karier saya adalah pertandingan pertama untuk tim nasional, di tim U-15. Sampai hari ini, saya merinding ketika mendengar lagu kebangsaan,”
“Tentu saja, itu menjadi lebih simbolis karena Ronaldo juga melakukan debutnya hari itu, meski kami tidak tahu seberapa jauh dia akan melangkah,” imbuhnya
Sebetulnya, cukup sulit melacak rekam jejak yang lebih mendalam mengenai perjalanan karier Costinha dari level usia dini hingga akhirnya mampu mencatatkan kiprah ke level profesional ketika sudah dewasa.
Jika merujuk dari laman Transfermarkt, Costinha memiliki nama lengkap Jose Alexandre Graca Rodrigues. Posisi bermainnya ialah sebagai gelandang tengah dan gelandang serang.
Costinha tercatat lahir di Setubal pada 7 Desember 1985. Dengan kata lain, dia memang satu Angkatan dengan Cristiano Ronaldo yang tercatat lahir pada 5 Februari 1985.
Baca Juga:
Mulai Takut, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-22 Punya Kans Raih Medali Emas di SEA Games 2023
Perjalanan Costinha menimba ilmu sepak bola dimulai bersama klub bernama Vitoria FC. Di klub ini, dia mendapatkan tempaan untuk jenjang pembinaan usia dini.
Setelah itu, pada pertengahan 1998, dia direkrut oleh tim junior Setubal FC untuk bermain di U-15. Dari sana, levelnya terus menanjak, mulai dari U-17, U-19, Setubal B hingga jenjang profesional Vitoria Setubal.
Setelah itu, Costinha memang sempat berpindah-pindah klub, mulai dari Rio Maior (2007-2008), Montemor (2008), Juv Evora (2008), sampai Operario Lagoa (2009-2010).
Setelah itu, Costinha sempat menjajal karier abroadnya ketika bermain di Spanyol bersama CD Torrevieja (2010-2011), lalu ke Belanda untuk bermain bersama Barendrecht (2011-2013), Nieuwenhoorn (2013-2014), dan terakhir kembali ke Portugal untuk memperkuat Palmelense.
Klub ini memang menjadi pelabuhan terakhir bagi Costinha sebelum mengakhiri perjalanan kariernya di dunia sepak bola pada usia 25 tahun.
Sebetulnya, di level Timnas Portugal usia dini, kiprahnya cukup moncer. Selain mencatatkan debut di level U-15 bersama Cristiano Ronaldo, dia juga sempat menjajal level U-17, U-19, hingga terakhir U-20.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
-
Dihina Cristiano Ronaldo dengan Kekalahan telak, Benzema Hapus Akun Instagram
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool