Bolatimes.com - Liga Inggris atau Premier League musim 2022/2023 ini bisa dikatakan kompetisi paling kejam usai 12 pelatih menjadi korban. Terbaru adalah Graham Potter yang dipecat oleh Chelsea.
Belakangan sepak bola Inggris dikejutkan dengan kabar pemecatan yang diterima Graham Potter oleh Chelsea, Senin (3/4) dini hari WIB.
Hal ini diketahui dari laman resmi klub berjuluk The Blues itu, di mana pelatih berpaspor Inggris tersebut telah meninggalkan klub.
Baca Juga:
Sebut Timnas Indonesia Tim Kuat di SEA Games 2023, Media Vietnam Mulai Panik
“Chelsea FC telah mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub,” bunyi pernyataan Chelsea dalam laman resminya.
Pemecatan ini sendiri terbilang mengejutkan, mengingat Graham Potter baru ditunjuk sebagai pelatih pada September 2022, atau tujuh bulan lalu.
Apalagi, pelatih berusia 47 tahun itu punya kontrak jangka panjang dengan Chelsea, yakni selama lima tahun atau hingga 2027 mendatang.
Baca Juga:
Mengenal Dito Ariotedjo, Calon Menpora Baru yang Masih Berusia 32 Tahun
Namun hasil buruk yang didapat Chelsea, terutama usai kalah dari Aston Villa dengan skor 0-2, Sabtu (1/3), hingga harus terpuruk ke posisi ke-11 dan membuat kesabaran petinggi The Blues habis.
Alhasil, pemecatan pun harus dirasakan Graham Potter meski dirinya baru memimpin Chelsea sebanyak 31 laga saja di berbagai ajang.
Pemecatan Graham Potter oleh Chelsea ini pun menjadi bukti kejamnya kompetisi Liga Inggris musim ini. tercatat, ia menjadi pelatih ke-12 yang dipecat musim ini.
Berikut daftar pelatih yang telah dipecat dari jabatannya sepanjang Liga Inggris 2022/2023 yang baru mencapai pekan ke-29 ini.
1. Scott Parker (Bournemouth)
Scott Parker menjadi pelatih pertama yang dipecat di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia dipecat oleh Bournemouth pada 30 Agustus 2022, saat tim berjuluk The Cherries itu baru saja menelan kekalahan 0-9 dari Liverpool.
Baca Juga:
Rumor Park Hang-seo Balik Lagi ke Vietnam, Tak Betah Nganggur?
2. Thomas Tuchel (Chelsea)
Pada awal September 2022, jagat sepak bola dikejutkan dengan pemecatan Thomas Tuchel oleh Chelsea. Disebutkan pemecatan ini bukan karena hasil yang diraih The Blues, melainkan karena hubungan buruk dengan pemilik klub.
3. Bruno Lage (Wolverhampton Wanderers)
Tak sampai sebulan setelah pemecatan Tuchel, Liga Inggris kembali memakan korban yakni Bruno Lage yang dilengserkan Wolverhampton Wanderers pada Oktober 2022 karena performa buruk di awal musim.
4. Steven Gerrard (Aston Villa)
Masih di bulan Oktober 2022, Liga Inggris memakan korban lainnya pada diri Steven Gerrard yang dipecat Aston Villa karena rentetan hasil buruk. Ia pun kemudian digantikan oleh Unai Emery.
5. Ralph Hasenhuttl (Southampton)
Pada November 2022, pemecatan didapatkan oleh Ralph Hasenhuttl usai timnya, Southampton, terpuruk di papan bawah pasca menelan enam kekalahan dari sembilan laga.
6. Frank Lampard (Everton)
Pada bulan Desember 2022, Liga Inggris tak memiliki pemecatan sama sekali. Tapi sebulan kemudian, atau Januari 2023, Frank Lampard harus menjadi korban usai dipecat Everton yang juga terpuruk di papan bawah.
7. Jesse Marsch (Leeds United)
Leeds United yang sempat tampil moncer di musim lalu, juga harus terpuruk di papan bawah, yang membuat Jesse Marsch dipecat pada awal Februari 2023. Pemecatan itu menandai berakhir setahun perjalanannya bersama tim berjuluk The Peacocks itu.
8. Nathan Jones (Southampton)
Nathan Jones menjadi suksesor dari Hasenhuttl yang dipecat Southampton pada November 2022. Namun buruknya laju tim di bawah arahannya membuatnya dipecat pada Februari 2023 dan digantikan Ruben Selles.
9. Patrick Vieira (Crystal Palace)
Tak hanya Gerrard dan Lampard, legenda Liga Inggris seperti Patrick Vieira juga mendapat pemecatan, yakni dari Crystal Palace pada Maret 2023 menyusul rentetan hasil buruk tim berjuluk The Eagles itu.
10. Antonio Conte (Tottenham Hotspur)
Tak hanya tim-tim papan bawah, tim papan atas seperti Tottenham Hotspur juga ikut memecat pelatihnya, Antonio Conte pada Maret 2023. Penyebabnya sendiri adalah komentar pedasnya ke petinggi klub pasca bermain imbang melawan Southampton.
11. Brendan Rodgers (Leicester City)
Tim papan bawah kembali memecat pelatih, yakni Leicester City yang memecat Brendan Rodgers pada awal April 2023 usai menelan kekalahan dari Crystal Palace.
12. Graham Potter (Chelsea)
Chelsea untuk kedua kalinya di musim ini memecat pelatih. Setelah Tuchel, kini Graham Potter yang dipecat usai The Blues terpuruk ke papan bawah atau peringkat ke-11 Liga Inggris 2022/2023.
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Terdaftar di Skuad Premier League 2024/2025, Jadi Andalan Ipswich Town?
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Striker Persib dan Eks Anak Asuh Legenda Chelsea Liburan dan Latihan Bareng di Pantai
-
Justin Hubner Orang Indonesia Pertama Yang Bakal Main di Premier League, Naturalisasi Bukan Pemain Tak Laku
-
Cerita Levy Madinda Saat Masih Perkuat Persib: 'Korbankan Diri Hadapi Teror' Layaknya Cesar Azpilicueta
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter