Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Marcin Olesky, pesepak bola difabel pertama yang mencetak sejarah dengan memenangi penghargaan Puskas Award di FIFA Award.
Belum lama ini, induk sepak bola dunia atau FIFA menggelar acara bertajuk The Best FIFA Award 2022 yang digelar di Paris, Prancis, Senin (27/2) waktu setempat.
Dalam acara tersebut, FIFA memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok atas prestasinya sepanjang tahun 2022 lalu.
Baca Juga:
Profil Jurgen Klinsmann, Pelatih Baru Timnas Korea Selatan Pengganti Paulo Bento
Dari seluruh penghargaan yang diberikan, salah satunya adalah penghargaan Puskas Award atau pencetak gol terindah pada tahun 2022.
Sejarah pun tercipta dalam penghargaan ini, di mana peraih Puskas Award atau pencetak gol terindah jatuh pada pesepak bola difabel.
Sosok yang memenangkan tersebut adalah Marcin Olesky, pesepak bola difabel asal Polandia yang mengalahkan nominasi lainnya seperti Richarlison (Brasil) dan Dimitri Payet (Prancis).
Baca Juga:
Daftar 5 Negara dengan Skuad Termahal di Piala Asia U-20 2023, Berapa Nilai Timnas Indonesia U-20?
Marcin Olesky mencetak gol indahnya itu pada 6 November 2022 lalu di sebuah kompetisi lokal bagi timnya, yakni Warta Poznan melawan Stal Rzeszow.
Di laga itu, ia melepaskan tendangan salto untuk mencetak gol saat menerima umpan lambung dari rekannya, sehingga membuat kiper tak berkutik.
Baca Juga:
Jelang Persija vs Persib, Thomas Doll Ingatkan Pemain Soal Agresivitas Lini Depan
Keberhasilan Marcin Olesky meraih Puskas Award pun menjadi sejarah tersendiri. Sebab, untuk pertama kalinya pesepak bola difabel mampu meraih penghargaan bergengsi dari FIFA tersebut.
Lantas, siapakah sosok Marcin Olesky itu? Bagaimana kiprahnya sebagai pesepak bola difabel?
Pesepak Bola Difabel Polandia
Marcin Olesky merupakan pesepak bola difabel asal Polandia. Kekurangan dalam fisiknya ini tak lepas dari sebuah kecelakaan yang ia alami kala bekerja.
Pada usia 23 tahun, ia menggeluti pekerjaan sebagai pekerja jalan. Dalam pekerjaan itu, Marcin Olesky mendapat kecelakaan naas.
Kecelakaan naas itu terjadi saat mesin menimpa bagian bawah kaki kirinya. Hal ini lah yang membuatnya kemudian harus diamputasi.
Usai diamputasi, Marcin Olesky tak patah semangat begitu saja. Ia pun masih melakukan pekerjaan tiap hari dan tetap menggeluti sepak bola sembari menggeluti bisnis konstruksinya.
Sebelum diamputasi, ia sempat bergelut di dunia sepak bola amatir, di mana Marcin Olesky berstatus penjaga gawang.
12 tahun kemudian atau di usia 35 tahun, Marcin Olesky menjadi buah bibir di Polandia karena kemampuannya sebagai pesepak bola difabel.
Saat menggeluti sepak bola amputasi, Marcin Olesky menanggalkan statusnya sebagai kiper dan memilih bermain sebagai Outfield Player.
Dari sana, Marcin Olesky mendapat kesempatan membela Polandia di Piala Dunia Amputasi 2022. Ia gagal membawa negaranya melangkah jauh usai disingkirkan Brasil di babak 16 besar.
Meski demikian, nama Marcin Olesky tetap menjadi perbincangan. Terlebih lagi berkat gol indahnya yang ia buat di tengah keterbatasan yang ia miliki tersebut.
Berita Terkait
-
Intip Kerennya Tendangan Salto Marcin Oleksy hingga Didapuk sebagai Pemenang Puskas Award 2022
-
Detik-detik Pemain Timnas Putri Indonesia Cetak Gol dari Tengah Lapangan vs Singapura, Netizen: Masuk Puskas Award
-
Viral Sosok Bang Udin, Tukang Bubur Difabel yang Raih Medali Emas di ASEAN Para Games 2022
-
6 Legenda Sepak Bola yang Namanya Jadi Penghargaan Pemain
-
Sejarah Puskas Award, Penghargaan untuk Gol Terbaik
-
Ungguli Messi, Pemain Liga Hungaria Ini Raih Puskas Award 2019
-
Tolak Atlet Israel, Malaysia Didepak dari Tuan Rumah Kejuaraan Renang Dunia
-
Cristiano Ronaldo Sindir Mohamed Salah yang Raih Puskas Award
-
Raih Puskas Award, Mohamed Salah Kalahkan Messi dan Ronaldo
-
VIDEO - 10 Nominasi Puskas Award 2018, 4 Gol Tercipta di Rusia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter