Bolatimes.com - Banyak cara untuk mengenang seorang legenda di sepak bola. Salah satunya adalah menyematkan namanya dalam sebuah penghargaan bergengsi.
Dalam perjalanannya, sepak bola banyak melahirkan pemain hebat di setiap generasinya. Para pemain hebat ini pun meninggalkan warisan yang nantinya membuat namanya selalu dikenang.
Biasanya, untuk mengenang sepak terjang seorang legenda sepak bola, beberapa pihak akan membangun atau membuat sebuah hal untuk terus mengenang kiprahnya.
Baca Juga:
Intip Sosok Cha Young-joo, Istri Cantik Pelatih Shin Tae-yong
Sebagai contoh ada patung seperti patung Bobby Moore ataupun Eusebio. Lalu ada pula namanya yang dijadikan nama stadion seperti Stadion Diego Maradona milik Napoli atau Johan Cruyff Arena milik Ajax Amsterdam.
Selain membuat patung atau menyematkan namanya ke sebuah stadion, penghormatan bagi para legenda sepak bola juga terlihat dari penghargaan pemain yang menggunakan nama legenda tersebut.
Pada gelaran Ballon d’Or beberapa waktu lalu, terdapat beberapa penghargaan seperti Kopa Trophy dan Yachine Trophy yang diambil dari nama legenda sepak bola. Belum lagi ada Puskas Award dan beberapa penghargaan bergengsi lainnya.
Baca Juga:
Viral Video saat Son Heung-min Yakinkan Shin Tae-yong Latih Indonesia
Dengan banyaknya penghargaan di sepak bola yang menyadur nama legenda, kira-kira siapa saja legenda yang namanya menjadi nama penghargaan untuk pemain saat ini? Berikut daftarnya.
1. Kopa Trophy
Kopa Trophy yang diraih Pedri pada ajang Ballon d’Or 2021 lalu merupakan penghargaan untuk kategori pemain muda terbaik yang digelar sejak 2018.
Baca Juga:
Jelang Hadapi Singapura, PSSI Bagikan Aksi Shin Tae-yong Juggling Bola
Adapun nama penghargaan itu diambil dari nama Raymond Kopa, pesepak bola Prancis yang merupakan peraih Ballon d’Or pada tahun 1958.
2. Puskas Award
Puskas Award diambil dari nama pemain legendaris asal Hungaria, Ferenc Puskas. Penghargaan ini didirikan pada 20 Oktober 2009 oleh FIFA atas permintaan presiden kala itu, Sepp Blatter.
Baca Juga:
Imbangi Vietnam, Media Thailand Akui Kehebatan Indonesia di Piala AFF 2020
Penghargaan ini diberikan untuk pemain yang mampu mencetak gol paling indah di ajang resmi dalam satu tahun kalender. Karenanya, gelar ini bisa diraih oleh semua pemain dari seluruh dunia.
Pada penghargaan Ballon d’Or 2021 lalu, Gianluigi Donnarumma terpilih sebagai peraih Yashin Trophy. Penghargaan ini diberikan oleh France Football untuk kiper terbaik.
Penghargaan yang telah bergulir sejak 2019 ini diambil dari nama Lev Yashin, kiper legendaris asal Rusia yang disebut-sebut sebagai kiper terbaik sepanjang masa sepak bola.
Pichichi Trophy merupakan penghargaan untuk pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol. Musim lalu, gelar ini mampu direngkuh oleh Lionel Messi.
Gelar Pichichi ini diambil dari nama panggilan penyerang Spanyol dan Athletic Bilbao yakni Rafael Moreno Aranzadi. Di masa jayanya, ia mampu melesakkan 83 gol dari 89 pertandingan. Karenanya namanya pun dipilih Marca sebagai gelar top skor.
Zamora trophy merupakan penghargaan yang diberikan untuk kiper yang tampil apik dengan jumlah kebobolan terendah di kancah La Liga atau Liga Spanyol.
Nama penghargaan ini diambil dari Ricardo Zamora yang tak lain kiper legendaris Spanyol yang pernah membela Real Madrid, Barcelona dan Espanyol.
Berbeda dengan 5 legenda sebelumnya, legenda satu ini belum lama pensiun. Meski begitu namanya sudah menjadi nama penghargaan. Sosok itu adalah Landon Donovan.
Namanya menjadi penghargaan Landon Donovan Award yang tak lain adalah penghargaan untuk pemain terbaik di Major League Soccer (MLS) dan telah dipakai sejak tahun 2015 untuk mengenang kiprahnya sebagai pesepak bola terbaik Amerika Serikat dan MLS.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
-
Darius Sinathrya Ungkap Biaya Sekolah Sepak Bola Sang Anak di Prancis, Capai Rp 1 Miliar
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter