Bolatimes.com - Nasib buntung di balik pembelian mahal Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann yang pernah dilakukan Barcelona, malah membuat Blaugrana semakin kocar-kacir.
Pembelian pemain mahal terus dilakukan Barcelona usai kepergian Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 yang lalu berbuah petaka.
Namun langkah Barcelona itu justru menjadi senjata makan tuan, proyek lewat pembelian Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann gagal total.
Harga selangit dalam pembelian kedua pemain ini tak berbuah apa-apa untuk Blaugrana, selain itu juga nasib miris bagi kedua pemain tersebut.
Coutinho dibeli Barca dari Liverpool dengan mahar 160 juta euro atau sekitar Rp2,58 triliun, diplot dan digadang-gadang sebagai pengganti Neymar Jr.
Nilai tersebut menjadi yang terbesar yang pernah dikeluarkan Barca untuk seorang pemain, karenanya ekspektasi besar dipertaruhkan kepada sang pemain.
Hal itu bisa terjawab hanya setengah musim di Camp Nou, Coutinho berhasil memberi trofi La Liga dan Copa del Rey dengan menghasilkan 9 gol dan 7 assist dari 22 laga.
Meskipun kesuksesan itu hanya sesaat, Coutinho tenggelam ditambah memburuknya hubungannya dengan sang pelatih, Ernesto Valverde yang tak bisa memanfaatkan bakat sang pemain.
Coutinho akhirnya dipinjamkan ke Bayern Muenchen dan malah tampil mengesankan, mencetak 11 gol dan 9 assist dalam 38 pertandingan selama musim 2019-2020.
Termasuk dua gol ke gawang Barcelona di perempat final Liga Champions musim tersebut, hal yang sama dialami Griezmann.
Baca Juga
Didatangkan dari Atletico Madrid pada Juli 2019 dengan nilai transfer 120 juta euro atau sekitar Rp1,8 triliun dengan durasi kontrak selama lima tahun.
Sayangnya baru dua musim berlalu, Griezmann justru dikabarkan pergi dari Barcelona setelah mengalami penurunan performa sama halnya dengan Coutinho.
Lagi-lagi, Ernesto Valverde gagal memanfaatkan kualitas yang dimiliki pemain timnas Prancis itu hingga berujung dilepasnya sang pemain kembali ke klub asalnya.
Kedua bakat besar ini justru menjadi proyek mubazir yang dilakukan Barcelona, keberuntungan yang tidak terjadi dua kali dari kedua pemain ini.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa