Bolatimes.com - Pelatih Al Nassr, Rudi Garcia, ternyata memiliki misi yang luar biasa dengan hadirnya megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, di skuadnya.
Rudi Garcia mengatakan, Cristiano Ronaldo harus kembali menikmati permainan sepak bola dan bisa kembali tersenyum saat bergabung bersama Al Nassr.
Sebab, Rudi Garcia telah memahami sejumlah momen menyedihkan yang baru saja dilewati oleh pemain berjulukan CR7 tersebut, baik itu di level klub maupun tim nasional.
Salah satu hal yang tak mengenakan itu terjadi lantaran hubungannya dengan manajer MU, Erik ten Hag, meruncing. Sampai-sampai, CR7 harus menjalani sesi wawancara kontroversial bersama Piers Morgan.
“Keinginan saya untuk Cristiano Ronaldo hanya satu, yakni dia bisa kembali menikmati sepak bola dan tersenyum lagi,” kata Rudi Garcia seperti dikutip dari AFP.
“Karena, dia baru saja melalui momen yang tak menyenangkan selama beberapa bulan terakhir di Manchester United, Timnas Portugal, dan juga secara personal.”
“Jika dia kembali menemukan kenikmatan dalam bermain sepak bola, maka misi saya sudah terpenuhi. Dia adalah atlet yang luar biasa,” imbuhnya.
Rudi Garcia merupakan sosok pelatih sepak bola yang punya rekam jejak mentereng. Dia tercatat lahir di Nemours, Prancis, pada 20 Februari 1964.
Ketika masih aktif bermain, Rudi Garcia tercatat pernah memperkuat sejumlah klub lokal seperti Corbeil-Essonnes (1970-1979), Viry-Chatillon (1979-1982), hingga Lille (1982-1983).
Ketika masih aktif bermain, Rudi menempati posisi sebagai gelandang. Dia juga dikenal kreatif sehingga bisa menempati posisi nomor sepuluh alias gelandang serang.
Sementara itu, kariernya sebagai pelatih bermula pada 1994. Ketika itu, dia berstatus sebagai player-manager, alias pemain yang juga bertugas mengemban tanggung jawab manajerial selama rentang 1994-1996.
Setelah itu, ia pernah menjadi fisioterapis, pencari bakat, hingga asisten pelatih ketika membantu di klub Saint-Etienne.
Sejak saat itu, ia sempat berpindah-pindah dengan menangani sejumlah klub di Prancis, mulai dari Dijon (2002-2007), Le Mans (2007-2008), hingga Lille (2008-2013).
Bersama klub yang disebut terakhir, Rudi Garcia sukses mempersembahkan kesuksesan. Sebab, ada gelar Ligue 1 2010/2011 dan Coupe de France 2010/2011 yang sukses diraih.
Rudi Garcia kemudian sempat bergeser ke Italia untuk menangani AS Roma (2013-2016), lalu kembali ke Prancis untuk mengasuh Marseille (2016-2019) dan Lyon (2019-2021).
Bersama Marseille, Rudi pernah membawa anak asuhnya merah runner-up UEFA Europa League 2017/2018, sedangkan Lyon dibawa untuk meraih runner-up Coupe de la Ligue 2019/2020.
Yang terbaru, juru racik berusia 58 tahun ini ditunjuk untuk menangani Al Nassr. Tugas itu baru diperolehnya sejak 29 Juni 2022.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
-
Dihina Cristiano Ronaldo dengan Kekalahan telak, Benzema Hapus Akun Instagram
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter