Bolatimes.com - Tindakan rasial belum hilang dari sepak bola, utamanya di pentas Serie A Italia. Terbaru, serangan rasial diterima oleh bek asal Prancis, Samuel Umtiti yang saat ini membela Lecce.
Dilansir dari laporan firstpost.com, serangan rasial didapat Umtiti saat membela Lecce melawan Lazio di Stadio Comunale Via del Mare, Kamis (5/1) dinihari WIB.
Meski Lecce bermain di markas mereka, hal itu tak membuat takut suporter Lazio melakukan serangan rasial kepada eks bek Barcelona tersebut.
Serangan rasial yang ditujukan kepada Umtiti sempat membuat wasit yang memimpin pertandingan untuk menghentikan pertandingan.
Umtiti lalu ditarik keluar oleh pelatih Lecce, Marco Baroni. Ia diganti dengan pemain Belanda, Lameck Banda. Di momen saat akan meninggalkan pertandingan, Umtiti berurai air mata karena serangan rasial tersebut.
Menurut Presiden Lecce, Saverio Sticchi Damiani bahwa Umtiti kemudian meminta agar pertandingan tetap dilanjutkan meski ia jadi korban serangan rasial.
"Umtiti meminta agar pertandingan dilanjutkan," ujar Damiani.
"Dia ingin menanggapi hinaan di lapangan dengan cara seorang juara sejati," tambah presiden Lecce tersebut.
Serangan rasial yang diterima Umtiti juga jadi perhatian dari presiden FIFA, Gianni Infantino. Ia menegaskan bahwa tindakan rasial harus benar-benar diberantas dari sepak bola.
"Mari berteriak dengan lantang, Tidak untuk Rasisme! Semoga sebagian besar suporter bisa membungkam tindakan rasis selamanya," ungkap Infantino di akun Instagram miliknya.
Pada pertandingan Lecce vs Lazio, anak asuh Baroni meraih kemenangan 2-1. Dua gol kemenangan Lecce dicetak oleh Gabriel Strefezza dan Lorenzo Colombo. Sedangkan satu gol Lazio dicetak oleh Ciro Immobile pada menit ke-14.
Berita Terkait
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Bikin Geleng-gelang! Baru Keluar RS, Maurizio Sarri Langsung Pimpin Latihan Lazio
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Cerita Arrigo Sacchi Bangun Era Keemasan AC Milan: Saya Pilih Pemain dari Isi Otaknya
-
Ngeri! Striker Keturunan Pencetak 485 Gol Direkrut Lecce
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa