Bolatimes.com - Zlatko Dalic, pelatih Timnas Kroasia tak akan minder dengan skuat Brasil yang dipenuhi pemain bintang ketika berhadapan pada babak 8 besar Piala Dunia, yang berlangsung Jumat (9/12/2022).
Kroasia, yang menjadi runner-up Piala Dunia 2018, mengalahkan Jepang lewat adu penalti pada laga 16 besar, Senin (5/12/2022).
Sang pelatih mengatakan bahwa dia bangga timnya menunjukkan karakteristik dan mentalitas hingga bisa sampai sejauh ini di Qatar, tapi ia menyadari Brasil akan menjadi lawan yang jauh berbeda.
Baca Juga:
Hasil Piala Dunia 2022: Maroko Menang Adu Penalti 3-0, Impian Spanyol ke Perempat Final Pupus
"Brasil memiliki [lebih] dari 200 juta orang, penduduk kami hanya empat juta, jadi kami seperti pinggiran suatu kota di Brasil," kata Dalic dilansir dari AFP, Rabu (7/12/2022).
"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dari siapapun lawan yang telah kami hadapi sebelumnya karena Brasil suka bermain sepak bola.
"Apabila kami melihatnya secara realistis, Brasil adalah tim terbaik di turnamen ini, mereka memiliki pilihan pemain yang hebat-hebat, skuad yang hebat, ini menakutkan, jadi akan menjadi ujian yang sangat besar bagi kami," ujar dia.
Dalic mengatakan melawan Brasil adalah laga terbaik di Piala Dunia ini.
"Mungkin kita lebih menginginkannya di final ketimbang di perempat final," ia menambahkan.
"Kami ingin berupaya maksimal, kami tidak akan menyerah sebelum pertandingan. Kami Ingin menghadapi kualitas Brasil dengan apa yang kami miliki dan kami ingin bermain sepak bola melawan mereka," tantangnya.
Baca Juga:
Thailand Umumkan Kapten untuk Piala AFF 2022, Siap Tempur Lawan Timnas Indonesia?
Kroasia telah melakukan penyegaran ke dalam timnas mereka pada empat tahun terakhir sejak Piala Dunia sebelumnya, dengan hanya sejumlah pemain veteran yang tersisa, termasuk kapten Luka Modric dan pemain sayap Ivan Perisic.
Dalic mengatakan regenerasi itu seharusnya tidak dibandingkan dengan tim yang dikalahkan oleh Prancis pada final di Piala Dunia Rusia 2020, karena mereka sebagian besar terdiri dari para pemain yang membela klub-klub elit.
"Kami telah meraih hasil bersejarah setelah mendapat perak pada 2018 dan perunggu pada 1998, ini adalah hasil terbaik ketiga Kroasia di Piala Dunia," kata Dalic.
"Saya tidak akan membandingkannya dengan tim dari 2018, ketika Anda melihat para pemain kami waktu itu, mereka bermain untuk klub-klub seperti Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Real Madrid tentunya.
"Ketika Anda membandingkannya dengan yang sekarang, kami memiliki enam pemain dari divisi pertama Kroasia, ini adalah tim yang berbeda. Tapi saya menyanjung generasi ini, karena mereka bermain sangat hebat," sebut dia.
Sementara Timnas Brasil mencukur habis Korea Selatan 4-1 lewat salah satu penampilan terbaik mereka di turnamen sejauh ini, tapi Dalic berpendapat timnya dapat memberi perlawanan terhadap lima kali juara Piala Dunia itu.
"Brasil adalah favorit, Anda bisa mengatakan mereka memiliki atmosfer yang sangat baik di tim, mereka memiliki para pemain top dunia, Neymar kembali dari cedera," kata Dalic.
"Kami harus sangat pintar dalam pendekatan kami. Kami tidak boleh terlalu terbuka menghadapi Brasil, tapi kami juga tidak boleh santai. Peluangnya bukan 50-50, tapi kami bukan underdog yang besar," ujar dia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Juga Ingin Uji Coba Lawan Peserta Piala Dunia 2022
-
Kisah Andre Onana Didepak dari Timnas Kamerun, Masalahnya 'Sepele'
-
Absen Lawan Timnas Indonesia, Lionel Messi Sampaikan Pesan Haru ke Skuad Argentina
-
Jadwal Perempat Final Indonesia Open 2023 Hari Ini: Perang Saudara Jonatan Christie vs Anthony Ginting
-
Hasil UEFA Nations League: Dramatis, Kroasia Melaju ke Final usai Taklukkan Belanda 4-2
-
8 Pemenangan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liverpool, Terkini Alexis Mac Allister
-
Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-20 2023: Negara yang Ditolak Indonesia Lawan Brasil
-
Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Thailand Open 2023: Kevin/Marcus Cs Beraksi
-
Ditolak di Indonesia, Israel U-20 Berhasil Melangkah Jauh di Piala Dunia U-20 2023
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter