Bolatimes.com - Kapten timnas Kamerun, Vincent Aboubakar, menjadi salah satu pemain yang menjadi sorotan tajam ketika timnya meraih kemenangan atas Brasil pada laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2022.
Pasalnya, Vincent Aboubakar sukses mencetak gol ke gawang timnas Brasil untuk membawa Kamerun meraih kemenangan dengan skor 1-0 di Lusail Stadium, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.
Yang cukup mengejutkan dari gol ini ialah karena momennya yang tercipta pada akhir pertandingan, alias pada menit ke-90+2’. Satu menit seusai gol tercipta, dia justru diusir keluar oleh wasit.
Pasalnya, selepas mencetak gol ke gawang timnas Brasil, Vincent Aboubakar melakukan selebrasi dengan melepas jerseynya.
Dia pun akhirnya diganjar kartu kuning oleh wasit. Ini menjadi kartu kuning kedua yang diraih Vincent Aboubakar pada pertandingan ini. Sehingga, dia harus mengakhiri laga lebih cepat.
Dengan kartu merah tersebut, Vincent Aboubakar menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Piala Dunia tetapi diusir keluar oleh wasit karena kartu merah setelah Zinedine Zidane pada edisi 2006.
Vincent Aboubakar merupakan pesepak bola asal Kamerun yang lahir di Yaounde pada 22 Januari 1992. Pemain yang berposisi sebagai striker ini memang punya karier yang cukup mentereng.
Pada masa awal, Aboubakar menimba ilmu bersama klub sepak bola asal Kamerun, Coton Sport. Dia berlatih sejak tahun 2006 hingga 2008, sebelum akhirnya mendapat kesempatan promosi ke tim utama pada 2009.
Setahun berselang, Aboubakar memulai karier internasionalnya bersama klub asal Prancis, Valenciennes, tepatnya pada 2010.
Baca Juga
Setelah itu, dia sempat tampil bersama klub Prancis lainnya, Lorient (2013-2014).
Dari dua klub asal Prancis inilah bakatnya terendus. Sebab, ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berkarier bersama klub elite Portugal, Porto, pada 2014.
Bersama Porto, Vincent Aboubakar cukup lama bertahan di sana. Namun, ia juga sempat dipinjamkan ke klub raksasa asal Turki, Besiktas, pada 2016-2017.
Sempat kembali ke Porto pascamenjalani masa peminjaman, ia kemudian dipermanenkan Besiktas pada 2020. Namun, kiprahnya tak berlangsung lama.
Dia akhirnya memilih berkarier di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr. Bersama klub yang berbasis di kota Riyadh ini, Aboubakar mencatatkan 10 gol dari 30 pertandingan.
Sebagai informasi, Aboubakar yang saat ini sudah berusia 30 tahun telah bermain bersama timnas Kamerun sejak tahun 2010.
Debutnya tercipta ketika menghadapi laga uji coba melawan Slovakia pada 29 Mei 2010. Adapun gol pertamanya bersama timnas Kamerun tercipta satu tahun berselang, yakni ketika menjebol gawang Polandia pada 11 Agustus 2010.
Tag
Berita Terkait
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Duduk Perkara Justin Hubner Minta Maaf ke Suporter Arab Saudi
-
Gila! Klub Arab Siap Tawar Vinicius Jr Rp6 T, Pecahkan Semua Rekor Transfer Dunia
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Breaking News! Carlo Ancelotti Dihukum Penjara Kasus Penggelapan Pajak Rp6,76 M
-
Resmi! Cristiano Ronaldo Dapat Kontrak Baru dari Al Nassr hingga 2027
-
Milioner Arab Saudi Siap Akuisisi Klub Championship: Bakal Jadi Newcastle Jilid II
-
Man United Beli Rp1 T, Matheus Cunha Ketahuan Main Tarkam: Taruhan Minuman Soda
-
Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde Keempat, Tagar AFC Mafia Bergema
-
Patgulipat Penunjukkan Qatar dan Arab Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa