Bolatimes.com - Pelatih Timnas Jerman Hansi Flick kecewa berat skuadnya gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Baginya, kegagalan ini bak bencana.
Jerman tersingkir usai finish di urutan ketiga klasemen Grup E. Kemenangan besar atas Kosta Rika dengan skor 4-2 di matchday terakhir Grup E, Jumat (2/12/2022) tak mempengaruhi nasib Der Panzer karena di laga lain Spanyol tunduk 1-2 dari Jepang.
Hansi Flick menilai Jerman telah menyia-nyiakan waktu setelah dibungkam Jepang di laga pembuka dan imbang lawan Spanyol di pertandingan kedua.
"Jika itu adalah pertandingan terakhir saya untuk Jerman, itu merupakan kesenangan yang luar biasa, terima kasih banyak," kata Hansi Flick usai pertandingan, dikutip dari ESPN.
Hansi Flick mengatakan bahwa timnya tidak dapat menyalahkan siapa pun kecuali diri mereka sendiri atas tersingkirnya mereka.
"Saya tidak peduli dengan tim yang berbeda, semuanya tergantung pada kami," kata Flick.
"Jika Anda melihat permainan dan jumlah gol yang merupakan kesalahan kami, saya yakin kami menyia-nyiakan peluang kami melawan Spanyol dan Jepang,"
"Anda harus mengambil peluang dan mencetak gol. Jika kami melakukannya, itu akan menjadi cerita yang berbeda. Ada banyak kesalahan individu dalam pertandingan dan itu membuat saya sangat marah. Saya memberi tahu tim bahwa saya kecewa,"
"Tapi saya tidak mencari alasan. Kami memenuhi tugas kami hari ini, kami menang, tapi skornya bisa lebih baik," tutupnya.
Jerman kembali gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia, setelah di edisi 2018 juga bernasib serupa.
(Suara.com/Pebriansyah A.)
Baca Juga
Berita Terkait
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Hansi Flick Siapkan Bakat Muda La Masia, Ibrahim Diarra Jadi Sorotan
-
Barcelona Bersih-bersih Skuad! Hansi Flick Minta 5 Pemain Ini Angkat Kaki
-
Senyum Pahit Marc-Andre ter Stegen: Bakal Hengkang dari Barcelona?
-
Hansi Flick Peringatkan Lamine Yamal: Bakat Doang Gak Cukup!
-
Potret Pacar Legenda Jerman Lothar Matthaus: Bak Ayah dan Anak, Beda Usia 38 Tahun
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa