Bolatimes.com - Timnas Portugal meraih kemenangan dramatis lawan Ghana pada matchday pertama Grup H Piala Dunia 2022. Dalam pertandingan di Stadion 974, Jumat (25/11/2022) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo cs menang tipis 3-2 di mana seluruh gol baru tercipta di babak kedua.
Setelah sempat begitu alot di babak pertama, kedua tim akhirnya menunjukkan permainan menghibur di mana Portugal membuka keunggulan lebih dulu lewat gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-65.
Ghana kemudian menyamakan kedudukan melalui Andre Ayew delapan menit berselang, sebelum Portugal merestorasi keunggulan lewat dua gol cepat Joao Felix (78') dan pemain pengganti Rafael Leao (80').
Baca Juga:
Hasil Piala Dunia 2022 Uruguay vs Korea Selatan: Berlangsung Ketat, Laga Berakhir Imbang 0-0
Jelang laga berakhir tepatnya menit ke-89, Ghana yang pantang menyerah berhasil mencetak gol melalui Osman Bukari yang memanfaatkan umpan Baba Rahman untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Ghana terus menyerang setelah itu tetapi skor 3-2 untuk kemenangan Portugal tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini membuat Portugal untuk sementara memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi tiga poin, sementara Ghana harus terbenam di dasar klasemen menyusul hasil imbang yang diraih Uruguay dan Korea Selatan di partai lain.
Baca Juga:
3 Liga Asia yang Mungkin Bisa Jadi Destinasi Selanjutnya Cristiano Ronaldo
Jalannya Pertandingan
Portugal langsung tampil menekan sejak kick-ff. 10 menit waktu berjalan, Cristiano Ronaldo mendapat peluang emas usai menerima umpan trobosan Bernardo Silva di kotak penalti.
Namun, kontrol bola Ronaldo kurang sempurna sehingga kiper Ghana, Lawrence Ati-Zigi dengan sigap mampu mengamankan bola sebelum CR7 melepaskan tembakkan.
Baca Juga:
Serunya Nonton Piala Dunia 2022 di Shu Cuisine and Bar, Tawarkan Beragam Fasilitas
Tiga menit berselang, Cristiano Ronaldo kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Raphael Guerreiro melepaskan umpan lambung dari sisi kiri kotak penalti, tetapi sundulan striker 37 tahun itu masih melebar di sisi kanan gawang.
Tim asuhan Fernando Santos terus tampil menekan selepas itu. Ghana hampir tidak diberikan kesempatan mengembangkan permainan hingga laga berjalan 25 menit.
Meski sangat dominan dalam penguasaan bola, Portugal nyatanya kesulitan untuk menciptakan peluang. Pertahanan solid Ghana jadi masalah yang belum bisa dipecahkan Joao Felix dan kawan-kawan.
Baca Juga:
2 Dampak Negatif jika Denmark, Jerman, dan Inggris Tinggalkan FIFA
Pada menit ke-31, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol. Dia menang perebutan bola dengan bek Ghana di kotak penalti untuk kemudian melepaskan tembakkan yang merobek jala lawan.
Namun, wasit menganulir gol Ronaldo karena sang pemain dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain bertahan The Black Stars.
Lima menit berselang, Portugal kembali menebar ancaman. Otavio mengarahkan bola ke Fernandes yang kemudian melepaskan tembakkan rendah tetapi masih mampu dijinakkan dengan mudah oleh kiper Ati-Zigi.
Tak berselang lama, Ghana melakukan serangan balik yang berbuah sepak pojok pertama untuk mereka. Namun, kesempatan itu gagal menjadi ancaman berkat respons sigap lini belakang Selecao das Quinas.
Pada menit ke-41, Ronaldo kembali mendapat peluang. Kerjasama satu-dua dengan Guerreiro membuatnya mendapat ruang menembak, tetapi bola masih bisa diblok Amartey. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, jalannya pertandingan masih sama. Portugal tampil dominan tetampil Ghana juga terlihat nyaman bermain dengan garis pertahanan rendah untuk sesekali melancarkan serangan balik.
Ghana mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-55. Berawal dari serangan Portugal yang bisa dipatahkan, merka melancarkan serangan balik cepat.
Seidu yang mendapatkan bola di luar kotak penalti kemudian melepaskan tembakkan keras menggunakan kaki kiri tetapi bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang.
Sadar strateginya tak berbuah hasil, Fernando Santos pun memasukan gelandang jangkar William Carvalho untuk menggantikan Otavio pada menit ke-57.
Formasi Portugal pun terlihat berubah menjadi 4-2-3-1 dari sebelumnya 4-3-3 dengan Bruno Fernandes kini bergeser ke sayap kanan.
Pergantian itu beruah manis. Pada menit ke-62, Portugal mendapat hadiah penalti setelah Cristiano Ronaldo yang mendapat umpan di kotak terlarang, dijatuhkan oleh Salisu.
CR7 selaku algojo dengan tenang melepaskan tembakkan akurat ke sisi kiri atas gawang yang meski tertebak tetapi gagal dihalau kiper Lawrence Ati-Zigi.
Tertinggal 0-1, Ghana pun mulai keluar menyerang. Pelatih Otto Addo memasukan Tariq Lamptey untuk menggantikan Alidu Seidu menandai perubahan pendekatan taktik The Black Stars.
Ghana mulai berani memegang bola. Mereka coba membangun serangan dari kaki ke kaki tetapi hampir selalu kesulitan untuk sampai ke sepertiga pertahanan Timnas Portugal.
Perubahan taktik Ghana pun membuahkan hasil. Mereka sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-73 melalui sereangan cepat yang begitu tertata dari sisi kiri pertahanan Portugal.
Andre Ayew menerima sebuah operan apik yang dilepaskan Mohammed Kudus dari sisi kiri kotak penalti, dan memasukan bola melewati penjaga gawang. Sungguh penyelesaian yang brilian.
Kedua tim merespons gol tersebut dengan sama-sama melakukan pergantian pemain. Andre Ayew dan Mohammed Kudus yang berperan mencetak gol Ghana digantikan oleh Jordan Ayew dan Osman Bukari.
Sementara dari kubu Portugal, Fernando Santos memasukan penyerang AC Milan, Rafael Leao untuk menggantikan Ruben Neves.
Pergantian Selecao das Quinas lagi-lagi langsung membuahkan hasil. Portugal merestorasi keunggulan lewat gol Joao Felix pada menit ke-78.
Felix mencetak gol setelah menerima umpan dari Bruno Fernandes untuk kemudian menggiring bola ke sisi kanan kotak penalti untuk kemudian melepaskan tembakkan dengan tenang.
Rafael Leao yang baru dimasukkan kemudian berhasil menambah keunggulan Portugal menjadi 3-1 atas Ghana lewat golnya pada menit ke-80 yang lagi-lagi tercipta lewat skema serangan balik cepat.
Empat pemain Portugal mengepung pertahanan Ghana yang tinggal tersisa dua orang. Fernandes selaku pemegang bola kemudian memberikan umpan ke Leao di sisi kiri yang kemudian menyambutnya dengan tebakkan melengkung melewati hadangan kiper Lawrence Ati-Zigi.
Unggul 3-1 membuat Fernando Santos beraksi. Dia mengganti Joao Felix, Cristiano Ronaldo dan Bernardo Silva sekaligus dengan Joao Mario, Goncalo Ramos dan Joao Palhinha pada menit ke8-89.
Namun semenit berselang, Ghana justru mampu mencetak gol kedua melalui pemain pengganti Osman Bukari. Uniknya, sang pemain merayakan gol dengan melakukan selebrasi "SUII" milik Ronaldo.
Gol tersebut membuat Ghana kian semangat mencari gol penyama kedudukan. Portugal mereka tekan habis-habisan dalam periode tambahan waktu yang mencapai sembilan menit itu. Namun, hingga laga berakhir, skor 3-2 untuk kemenangan Portugal tidak berubah.
Susunan Pemain Portugal vs Ghana
Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Danilo Pereira, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Ruben Neves (Rafael Leão, 77'), Bernardo Silva (Joao Palhinha, 89'), Bruno Fernandes; Otavio (William Carvalho, 57'), Joao Felix (Joao Mario, 89'), Cristiano Ronaldo (Goncalo Ramos, 89').
Pelatih: Fernando Santos (Portugal).
Ghana (5-4-1): Lawrence Ati-Zigi; Alidu Seidu (Tariq Lamptey, 66'), Daniel Amartey, Alexander Djiku, Mohammed Salisu, Abdul-Rahman Baba; Mohammed Kudus (Osman Bukari, 77'), Thomas Partey, Salis Abdul Samed, Andre Ayew (Jordan Ayew, 77'); Inaki Williams.
Pelatih: Otto Addo.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga Mesir vs Ghana di Piala Afrika, Siapa yang Bakal Menang?
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter