Bolatimes.com - Sosok Herve Renard mendadak jadi perbincangan dunia karena strategi jitunya mengantar Timnas Arab Saudi mengalahkan Argentina pada matchday pertama Grup C Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022) malam WIB.
Pelatih asal Prancis itu berhasil meramu taktik untuk mematikan Lionel Messi dan kawan-kawan sebelum mengantar Arab Saudi menang 2-1.
Arab Saudi, negara yang menduduki peringkat 51 FIFA berhasil mengalahkan Tim Tango yang bertabur bintang dengan Lionel Messi sebagai pusat serangan mereka.
Baca Juga:
Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia, Park Hang-seo Bongkar Kelemahan Vietnam Jelang Piala AFF 2022
Dalam pertandingan di Stadion Ikonik Lusail, Lusail, Qatar, Timnas Argentina tumbang 1-2 dari Arab Saudi setelah gol pembuka Lionel Messi dari titik putih pada menit ke-10 dibalas dua gol cepat Saleh Al Shehri (48') dan Salem Al Dawsari (53').
Sebelum momen itu, nama Herve Renard mungkin jarang terdengar di telinga pecinta sepak bola. Hal itu karena dirinya lebih banyak berkutat menangani negara-negara kecil seperti Zambia, Angola, Pantai Gading hingga Maroko.
Namun, secara kualitas, juru taktik kelahiran Aix-les-Bains 54 tahun silam itu sejatinya punya catatan cemerlang. Sebelum membesut Arab Saudi, dia mampu menjuarai Piala Afrika sebanyak dua kali.
Dia membawa Zambia merebut Piala Afrika 2012 sebelum memberikan prestasi serupa kepada Pantai Gading tiga tahun berselang.
Namun jauh sebelum itu, kehidupan Herve Renard nyatanya jauh dari sepak bola. Semasa remaja, dia pernah mengelola perusahaan kecil yang membuka jasa membersihkan sampah di kantor kosong pada malam hari.
Renard saat itu mengelola perusahaan pengumpul sampah sambil meniti karier sebagai pesepak bola. Tapi, sadar tak akan jadi pemain profesional, dia banting setir menjadi pelatih di kompetisi amatir.
Merujuk Transfermarkt, Renhard mengawali karier sebagai pelatih di klub SC Draguignan pada 1999 hingga 2001 sebelum menjadi asisten pelatih di SH COSCO Sanlin.
Dia juga pernah menjadi manajer tim Cambridge United, Nam Dinh FC dan AS Cherbourg, sebelum mulai menjalani debut menjadi pelatih di level negara.
Setelah menjadi asisten pelatih Ghana dari 2007-2008, Renard kemudian menukangi Zambia (2008-2010) dan Angola (2010).
Dia kembali menjadi pelatih klub sepak bola pada 2011 dengan menukangi USM Alger sebelum menduduki kursi pelatih Zambia (2011-2013).
Selepas periode itu, dia tercatat menjadi pelatih FC Sochaux sebelum pindah jadi juru taktik Pantai Gading (2014-2015) dan berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Afrika 2015.
Setelahnya, dia sempat jadi pelatih Lille dalam periode singkat dari 26 Mei 2015 hingga 11 November 2015 sebelum menduduki jabatan pelatih Maroko (2016-2019) hingga ditunjuk jadi juru taktik Arab Saudi pada 29 Juli 2019 silam.
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Mantan Pelatih Manchester City Meyakini Sepak Bola Arab Saudi akan Berkembang seperti Negara Eropa
-
Piala Asia: Prediksi Skor dan Susunan Pemain pada Pertandingan Arab Saudi vs Oman, Siapa yang Bakal Menang?
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter