Bolatimes.com - Sederet pencapaian buruk Barcelona di Liga Champions, bak kutukan yang harus ditanggung Xavi Hernandez dimulai saat bertandang ke markas Liverpool.
Barcelona turun kasta ke Liga Europa 2022-2023 setelah dipastikan gagal lolso dari fase grup Liga Champions musim ini.
Kepastian ini didapat setelah Inter Milan memetik kemenangan besar atas Viktoria Pizen pada matchday kelima fase Grup C.
Di saat yang sama, Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen di Camp Nou dengan skor cukup telak dan bisa membuat menangis, 0-3.
Status pemilik 5 gelar Liga Champions pun serasa runtuh, edisi kali ini menjadi yang kelima kalinya Barcelona gagal total di ajang ini.
1. Musim 2018-2019
Musim ini menjadi awal hancurnya Barcelona di Liga Champions, sesumbar mengalahkan Liverpool di semifinal leg pertama dengan skor 3-0.
Namun pada akhirnya terbantai d Anfield dengan skor 4-0, langkah Lionel Messi Cs saat itu terhenti di semifinal dengan memalukan.
2. Musim 2019-2020
Satu musim berikutnya jauh lebih buruk dari musim sebelumnya, Barcelona tersingkir lebih prematur di babak perempat final susai kalah dari Bayern Muenchen.
Di saat pandemi Covid-19 dan laga hanya digelar satu kali, Barcelona terbantai dengan skor sangat telak 2-8 dari raksasa Bundesliga.
3. Musim 2020-2021
Kembali lebih buruk, Barcelona tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini usai takluk dari raksas Prancis, Paris Saint-Germain.
Lolos fase grup dengan status runner-up, Barca gagal melewati fase selanjutnya usai kalah dengan agregat 2-5 dari PSG.
4. Musim 2021-2022
Puncak hancurnya Barcelona di Liga Champions sebenarnya sudah terjadi di musim 2021-2022, gagal lolos babak penyisihan grup.
Tergabung bersama Bayern Muenchen, Dynamo Kyiv dan Benfica, raksasa Catalan ini berakhir di tempat ketiga klasemen.
5. Musim 2022-2023
Lagi-lagi kesialan Barcelona di Liga Champions berlanjut, dua kali beruntun klub raksasa Catalan gagal lolos fase grup ajang ini.
Barca lagi-lagi hanya finsih di peringkat ketiga klasemen, sebuah rekor yang tercipta sejak 1998 kali pertama dua kali beruntun gagal lolos fase grup UCL.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa