Bolatimes.com - Berikut hitung-hitungan mengenai peluang Juventus untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Sebagaimana diketahui, saat ini Juventus berada dalam situasi sulit dalam partisipasinya di babak grup Liga Champions 2022/2023.
Kesulitan Juventus ini terlihat dari posisinya di klasemen fase grup. Tergabung di grup H bersama Paris Saint-Germain, Benfica, dan Maccabi Haifa, tim berjuluk La Vecchia Signora ini berada di peringkat ke-3.
Dalam empat laga grup H yang telah dimainkan, Juventus baru mengumpulkan tiga poin saja, berkat satu kemenangan dan tiga kekalahan yang diraihnya.
Torehan tiga poin Juventus saat ini pun tertinggal lima poin dari rival-rivalnya, yakni Paris Saint-Germain dan Benfica yang duduk di peringkat ke-1 dan ke-2 dengan torehan delapan poin.
Mengingat hanya ada dua tiket saja untuk lolos ke 16 besar dan dua laga saja yang tersisa di fase grup, maka harapan Juventus untuk lolos terbilang tipis.
Sebab, baik PSG dan Benfica hanya membutuhkan satu poin saja untuk memastikan tiket kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Meski peluang untuk lolos terbilang tipis, Juventus ternyata masih memiliki peluang agar bisa menyingkirkan PSG dan Benfica untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Bagaimana perhitungannya agar Juventus bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 meski peluangnya terbilang tipis?
Menang dan Lawan Tersandung
Dengan dua pertandingan tersisa di grup H, Juventus tinggal berhadapan dengan dua klub teratas, yakni Benfica (26/10) dan PSG (3/11).
Di dua pertandingan tersisa ini, Juventus mau tak mau harus menang atas kedua tim itu, dengan catatan bisa mencetak banyak gol.
Sebab, selain tertinggal lima poin, Juventus juga kalah selisih gol dari Benfica dan PSG. Saat ini, La Vecchia Signora memiliki minus dua gol dan dua rivalnya memiliki surplus tiga gol.
Jadi, mau tak mau Juventus harus menang di dua laga terakhirnya di grup H dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya agar peluang lolos ke 16 besar terbuka.
Namun, kemenangan atas Benfica dan PSG di dua laga selanjutnya itu tak akan cukup bagi Juventus. Tim arahan Massimiliano Allegri ini juga harus berharap dua rivalnya itu tersandung di dua laga terakhir.
Karenanya, Juventus harus berharap besar pada tim terlemah grup H, Maccabi Haifa, untuk menghadirkan kejutan agar bisa menyulitkan PSG dan Benfica untuk meraih poin.
Juventus harus berharap Maccabi Haifa bisa mengalahkan PSG dan Benfica di dua laga terakhir agar kedua tim tak mendapat poin untuk menyabet tiket ke babak 16 besar.
Jika Maccabi Haifa bisa membuat kejutan di dua laga tersisa, maka Juventus pun harus bisa menang atas Benfica dan PSG dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Tag
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Pakai Bekas Nomor Andrian Mutu, Jonathan David Usung Target Tinggi
-
Legenda Serbia Sarankan Dusan Vlahovic Tinggalkan Juventus: Manchester United Opsi Ideal
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa