Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Dragan Skocic, pelatih Timnas Iran yang dilaporkan akan menjadi pengganti Park Hang-seo sebagai juru taktik Vietnam.
Bursa kepelatihan Timnas Vietnam memanas seiring masuknya nama Dragan Skocic sebagai calon suksesor Park Hang-seo.
Sebagaimana diketahui, Park Hang-seo dan Vietnam sepakat untuk berpisah setelah kontraknya berakhir pada Januari 2023 mendatang.
Keputusan berpisah ini ditengarai karena Park Hang-seo dan VFF selaku federasi sepak bola Vietnam tak menemui kata sepakat soal kontrak baru.
Tak adanya kesepakatan soal kontrak baru ini otomatis membuat Park Hang-seo pun harus mengakhiri lima tahun perjalanannya dengan Vietnam.
Kepergian Park Hang-seo pun lantas membuat VFF harus bergerak cepat menemukan pengganti sepadan yang bisa meneruskan kiprah juru taktik asal Korea Selatan itu.
Maklum saja, Park Hang-seo bisa dikatakan sukses bersama Vietnam karena mampu membawa The Golden Star berbicara banyak di kancah internasional dan menembus ranking 100 besar FIFA.
Di tengah pencarian VFF akan pelatih baru, muncul rumor bahwa pelatih Timnas Iran saat ini, Dragan Skocic akan menjadi suksesornya.
Hal ini diperkuat dengan laporan media Vietnam, The Thao 247, yang menyebut Dragan Socic menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Park Hang-seo.
Lantas, siapakah sosok Dragan Skocic itu? Berikut profilnya.
Profil Dragan Skocic , Pelatih Kelas Dunia
Dragan Skocic merupakan pelatih asal Kroasia yang lahir pada 3 September 1968. Ia sendiri dulunya merupakan mantan pemain profesional.
Dragan Skocic memulai kariernya sebagai pemain pada 1987 bersama Rijeka. Kariernya sebagai pemain itu sempat membuatnya menjadi pemain Kroasia pertama yang mampu bermain di luar negeri.
Usai berpetualang sebagai pemain ke berbagai negara, pria yang kini berusia 54 tahun itu memutuskan banting stir ke dunia kepelatihan.
Karier kepelatihannya bermula di Akademi Timnas Kroasia, di mana ia mengambil lisensi UEFA-PRO dan mendalami ilmu kepelatihan.
Usai mendapat lisensi itu, ia memulai karier kepelatihannya di klub pertamanya sebagai pemain, yakni dengan menukangi Rijeka pada 2005.
Tak disangka di musim pertamanya sebagai pelatih, Skocic mampu membawa Rijeka menjuarai Piala Kroasia musim 2005/2006.
Setelahnya ia berpetualang ke Slovenia dan menukangi tim Interblock Ljubljana selama semusim, sebelum akhirnya terbang ke Timur Tengah dan menukangi tim Arab Saudi, yakni Al-Arabi dan Al-Nassr.
Sempat kembali ke Rijeka pada 2012, Skocic kemudian berpetualang ke Iran. Di negara ini, ia menukangi empat klub, yakni Malavan, Foolad, Khooneh be Khooneh, dan Sanat Naft sejak 2013 hingga 2020.
Kiprahnya di kancah domestik di Iran itu membuat tim nasionalnya menunjuk Skocic menjadi pelatih kepala terhitung sejak 2020.
Selama dua tahun menukangi Iran, Skocic mampu membawa tim nasional berjuluk Team Melli itu menembus Piala Dunia 2022.
Dalam 18 pertandingan resmi yang ia tukangi, Iran mampu merah 15 kemenangan, 1 hasil imbang dan 2 kekalahan, dengan catatan memasukkan 40 gol dan kebobolan 8 gol saja.
Namun catatan apik itu tak membuat Iran mempertahankannya sebagai pelatih di Piala Dunia 2022. Ia sendiri dipecat pada Juli 2022 lalu.
Dilansir dari ESPN, pemecatan itu terjadi empat bulan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. Belum diketahui alasan pemecatan Skocic tersebut.
Karena tengah menganggur, kemungkinan Skocic menjadi suksesor Park Hang-seo pun terbuka lebar. Terlebih dengan CV yang ia miliki dengan membuat Iran menempati ranking teratas untuk negara Asia dan menembus Piala Dunia 2022.
Berita Terkait
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania akan Menantang Iran atau Qatar
-
Preview Laga Iran vs Suriah di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain
-
USUT TUNTAS! Analisis dan Prediksi Bung Ropan 'Dirujak' Netizen, Ternyata Ini yang Dibongkar Habis-habisan
-
3 Data FaktaTimnas Indonesia Usai Permalukan Vietnam di Piala Asia 2023, Meski Tanpa Gelar ternyata Sangat Mengejutkan
-
Jelang Tanding di Piala Asia, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Menjadi Lawan yang Sulit
-
Prediksi Laga Piala Asia Grup C, Hong Kong Bersua Iran, Skor, H2H hingga Susunan Pemain
-
Piala Asia: Prediksi Laga Palestina vs Uni Emirat Arab, Skor Akhir dan Head to Head, Siapa yang Berpeluang Menang?
-
Hanya Jepang Yang Mampu Hentikan Vietnam di Piala Asia
-
Ingin Menang, Shin Tae-yong Wajib Jeli Jangan Sampai Pilih Pemain yang Rajin Bikin Kesalahan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter