Irwan Febri Rialdi
Bek baru Chelsea, Wesley Fofana, beradu sprint dengan pemain Dinao Zagreb, Mislav Orsic, dalam pertandingan Liga Champions 2022/2023. (AFP/Denis Lovrovic)

Bolatimes.com - Kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb di Liga Champions 2022 diwarnai momen memalukan pemain anyar The Blues yang baru saja bergabung, Wesley Fofana.

Wesley Fofana didatangkan Chelsea dari Leicester City dengan mahar cukup besar, 70 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliiun.

Nilai tersebut belum termasuk bonus yang didapatkan Leicester City, meskipun performa sang pemain belum bisa memuaskan para pendukung Chelsea.

Sempat tampil apik saat Chelsea mengalahkan West Ham United akhir pekan lalu dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023, namun keberuntungannya berakhir.

Pemain berusia 21 tahun itu jadi cemooh para suporter Chelsea usai disebut jadi biang kerok kekalahan klub Kota London di Liga Champions.

Fofana dinilai sebagai pemain yang paling bertanggung jawab saat Chelsea kebobolan pada menit ke-13 lewat aksi Mislav Orsic.

Diawali dari serangan cepat Bruno Petkovic usai memenangi duel sundulan melawan Kalidou Koulibaly, kemudian mengirim umpan matang ke Orsic.

Sebelum pemain timnas Kroasia itu berlari jauh meninggalkan Fofana dan menipu Kepa Arzziabalaga lewat paloneto yang terukur dengan baik.

Penampilannya itu sekaligus meruntuhkan kepercayaan Thomas Tuchel yang optimis sang pemain bakal tampil apik selama berkostum Chelsea.

"Dia muda, dia cepat, dia sangat kuat dalam bola mati, bertahan dan menyerang. Dia adalah salah satu target awal kami," ucap Tuchel.

"Dia memiliki profil yang kami identifikasi sejak awal sebagai pengganti Toni (Ruediger) dan Andreas (Christensen)." imbuhnya.

Perlu waktu bagi Fofana membuktikan dirinya layak sebagai pengganti Antoni Ruediger yang memilih meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Real Madrid.

Sementara Tuchel harus memutar otak untuk bisa memperbaiki kondisi timnya, kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions tentu merusak nama besar Chelsea di Eropa.

Sebagai klub langganan juara, mengawali Liga Champions 2022 dengan hasil buruk bukanlah kebiasaan dari London Biru.

Kontributor: Eko
Load More