Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Gustavo Alfaro, seorang pelatih asal Argentina yang akan memimpin Timnas Ekuador di Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Ekuador akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022 dengan bergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Belanda.
Menghadapi tuan rumah dan tim besar seperti Senegal serta Belanda, Ekuador pun akan mengandalkan para pemain terbaiknya di ajang ini.
Baca Juga:
Daftar 36 Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia U-16 untuk Seleksi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Para pemain terbaik yang dipanggil pun utamanya para pemain yang berkarier di Eropa serta pemain yang berkiprah di luar negeri.
Selain mengandalkan para pemain terbaiknya, Ekuador juga akan mengandalkan ramuan dari sang pelatih, yakni Gustavo Alfaro.
Gustavo Alfaro sendiri merupakan pelatih asal Argentina yang telah lama menukangi Ekuador. Tercatat, pria berusia 60 tahun ini telah menukangi La Tri sejak 2020.
Baca Juga:
Cantik Banget, Momen Sandy Walsh Cetak Gol Debut di Liga Belgia
Jika dilihat dari namanya saja, Gustavo Alfaro bukanlah pelatih yang punya nama besar di kancah sepak bola. Terlebih lagi jika melihat kiprahnya dalam melatih.
Lantas, seperti apa kiprah Gustavo Alfaro? Bagaimana dengan rekam jejaknya sebagai pelatih dan prestasi apa yang ia miliki sehingga Ekuador mempercayakan tampuk kepelatihan kepadanya di Piala Dunia 2022?
Ulasan Karier sebagai Pelatih
Baca Juga:
Vietnam Klaim Dapat Keuntungan Besar Jelang Lawan Timnas Indonesia U-19, Apa Itu?
Gustavo Alfaro bukanlah nama sembarang di dunia sepak bola, terutama di kawasan Amerika Selatan. Hal ini tak lepas dari kiprahnya di dunia sepak bola.
Sebelum menjadi pelatih, Alfaro merupakan pemain di kancah sepak bola Argentina bersama Atletico de Rafaela sejak 1988 hingga 1992.
Usai pensiun, Alfaro memulai karier kepelatihannya di Atletico de Rafaela dan berlanjut di klub-klub Argentina lainnya, seperti Quilmes, Patronato, Belgrano, Olimpo, San Lorenzo, Arsenal de Sarandí, Rosario Central, Tigre, Gimnasia, Huracan, hingga Boca Juniors.
Baca Juga:
Profil Felix Sanchez, Pelatih Timnas Qatar yang Jadi Debutan di Piala Dunia 2022
Selain itu, Alfaro juga pernah melatih di luar Argentina, kala dirinya ditunjuk sebagai pelatih klub Arab Saudi, Al Ahli pada 2009.
Kiprahnya dalam melatih di klub-klub ini kemudian membawa Alfaro menukangi Timnas Ekuador, di mana ia ditunjuk pada Agustus 2020.
Prestasi
Dalam karier kepelatihannya, Gustavo Alfaro hanya mampu meraih prestasi di level klub. Meski klub yang ia latih terbilang banyak, nyatanya hanya ada beberapa gelar yang bisa ia raih.
Diketahui, Alfaro pernah membawa Olimpo menjuarai Primera B Nacional pada 2001 dan Quilmes menjuarai Primera B Nacional pada 2003.
Lalu gelar pun didapatkannya di Arsenal de Sarandi dengan menjuarai Copa Sudamericana pada 2007, juara Divisi Utama Clausura pada 2012 dan Copa Argentina pada musim 2012/2013.
Gelar pun berlanjut didapatkan Alfaro saat menukangi Boca Juniors, di mana ia mampu meraih dua gelar yakni Supercopa Argentina di 2018 dan Superliga Argentina musim 2019/2020.
Bersama Timnas Ekuador sendiri, Alfaro belum mempersembahkan gelar apapun, mengingat persaingan ketat yang dimiliki di Amerika Selatan.
Nama: Gustavo Julio Alfaro
Tempat Lahir: Rafaela, Argentina
Tanggal Lahir: 14 Agustus 1962
Usia: 60 Tahun
Kewarganegaraan: Argentina
Karier sebagai Pelatih:
Pelatih di Atletico de Rafaela – (1992-1995) dan (1998-2000)
Pelatih di Patronato – (1995)
Pelatih di Quilmes – (1996-1997) dan (2003-2004)
Pelatih di Belgrano – (2001)
Pelatih di Olimpo – (2001-2002)
Pelatih di San Lorenzo – (2005)
Pelatih di Arsenal de Sarandi – (2006-2008) dan (2010-2014)
Pelatih di Rosario Central – (2008-2009)
Pelatih di Al Ahli – (2009)
Pelatih d Tigre – (2014-2015)
Pelatih di Gimnasia LP – (2016-2017)
Pelatih Di Huracan – (2017-2018)
Pelatih di Boca Juniors – (2019-2020)
Pelatih di Timnas Ekuador – (2020-sekarang)
Berita Terkait
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Sebelum Ganti Rumput Jakarta International Stadium (JIS) Tidak Tergenang saat Hujan, Arya Sinulingga Angkat Bicara
-
Argentina U-17 Tembus Semifinal Usai Kalahkan Brazil 3-0, 'Si Setan Kecil' Borong 3 Gol
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
Hasil dan Jadwal Piala Dunia U-17: Maroko Menang Dramatis, Argentina Pesta Gol, Dua Tiket Tersisa
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter