Rauhanda Riyantama
Timnas Spanyol. (Sumber: Instagram/@sefutbol).

Bolatimes.com - Di awal kemunculan sepak bola hingga menjadi terkenal, banyak tim yang tidak memiliki paten dan secara asal menerapkan formasi permainan hingga terlihat unik dan konyol.

Namun pada 1863, FA selaku Asosiasi Sepak Bola Inggris mencetuskan aturan offside di mana membuat para pemain lebih lama membawa bola sebelum memberi umpan.

Meski begitu hal itu juga membuat pertandingan minim gol, dan membuat FA sedikit mengubah aturan offside yakni menerima umpan saat berada di antara tiga pemain dan garis gawang lawan.

Baca Juga:
Dipinjamkan ke Gillingham FC, Elkan Baggott Beberkan Ambisinya

Peraturan yang membuat banyak pelatih memutar otak, menerapkan formasi agar mampu merebos offside bahkan jika dengan formasi unik.

Lantas formasi seperti apakah itu? berikut di antaranya deretan formasi kocak yang pernah diterapkan suatu tim sepak bola saat bermain.

1. Formasi 1-2-7

Baca Juga:
Mengenal Helsya Maeisyaroh, Kapten Termuda Timnas Putri Indonesia

Kali pertama formasi ini tenar di tahun 1860 hingga 1870 dengan hanya meninggalkan satu bek tengah dan didominasi penyerang.

Timnas Inggris menggunakan formasi ini, saat berhadapan dengan Skotlandia yang memakai skema 2-2-6 di tahun 1872.

2. Formasi 1-3-3-3

Baca Juga:
Mengenal Carson Picket, Pemain Timnas Putri Amerika Serikat dengan Satu Lengan

Muncul di era 1970-an, saat itu Johan Cryuff masih menjadi nama yang dielu-elukan para penggemar sepak bola dunia dan pernah menerapkan formasi ini.

Menariknya formasi ini diterapkan di tengah pertandingan berlangsung, Ajax saat itu memakai formasi unik ini dengan trio andalan, Cruyff-Keizer-Swaart.

3. Formasi 4-6-0

Baca Juga:
Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2022: Ada Gregoria Mariska Tunjung, 5 Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Di Euro 2012, sepak bola Eropa dikejutkan dengan taktik super langka milik Vicente del Bosque bersama timnas Spanyol dengan formasi 4-6-0.

Formasi ini diterapkan karena Spanyol kehilangan David Villa dan sebagai pengganti, Cesc Fabregas dipilih sebagai penyerang palsu dan dijadikan sebagai gelandang serang.

Tak hanya itu, formasi ini juga menekan Fabregas sebagai penyerang lubang dan menariknya saat formasi ini diterapkan eks gelandang Arsenal sukses cetak dua gol.

4. Formasi 3-6-1

Timnas Australia menerapkan formasi ini di Piala Dunia 2006, karena banyaknya pemain bertipe gelandang yang moncer di Eropa.

Seperti Mark Viduka, Harry Kewell dan Tim Cahill di bawah komando Guus Hiddink membuat langkah tim berjuluk Socceroos ini melenggang ke 16 besar.

5. Formasi 2-7-2

Di era modern, Paris Saint-Germain (PSG) kelompok umur pernah menerapkan skema cukup unik dengan menaruh dua bek, tujuh gelandang dan dua striker.

Formasi ini diperkenalkan pada 2018 lalu, meskipun ketika bermain lebih terlihat seperti memakai formasi 4-3-3.

Kontributor: Eko Isdiyanto
Load More