Bolatimes.com - Seiring munculnya para pemain muda berbakat yang menjadi incaran banyak klub top Eropa, ada beberapa di antaranya yang sudah bergabung tapi gagal bersinar.
Meskipun sudah bermain bersama tim papan atas Eropa yang notabene langganan juara, para pemain yang digadang-gadang sebagai golden boy ini gagal total.
Tak sedikit karier para pemain ini berakhir di usia mereka yang masih muda, lantaran cedera atau masalah lainnya yang membekap mereka.
Baca Juga:
Tak Bergeming, Inter Milan Tolak Tawaran Rp 1,4 Triliun Tottenham untuk Lautaro Martinez
Di tahun 2019, gelar golden boy direngkuh bintang Atletico Madrid, Joao Felix meski gelar itu tak sejalan dengan prestasi yang ditorehkan untuk tim.
Lebih dari itu ada beberapa pemain berstatus golden boy yang kariernya merosot tajam, bahkan lebih buruk dari Joao Felix.
Siapa saja mereka? berikut ini deretan golden boy yang gagal total merepresentasikan gelar yang sudah disandang.
Baca Juga:
Ketum PSSI Pastikan Shin Tae-yong Tetap Tukangi Timnas Senior, U-23 dan U-19
Namanya mulai bersinar bersama Manchester City, selain Inter Milan dan AC Milan, Mario Balotelli melesat sebagai salah satu pemain muda berbakat.
Namun perilaku Balotelli berbanding terbalik dengan kemampuan yang dimiliki saat berada di atas lapangan, ia kerap terlibat masalah.
Baca Juga:
Perkokoh Lini Belakang, Persis Solo Resmi Datangkan Jaimerson Xavier
Status Golden Boy 2010 hanya tinggal kenangan dan pada akhirnya sang pemain kini hanya bermain untuk klub Liga Italia Serie B, Brescia.
2. Anderson
Banyak pemain Brasil yang melakukan eksodus besar-besaran ke Eropa, dan Manchester United jadi salah satu klub yang dituju.
Baca Juga:
Gandeng Kepolisian, PT LIB Usut Kematian Dua Bobotoh di Laga Persib vs Persebaya
Anderson menjadi pemain muda berbakat yang saat itu mencuri perhatian Sir Alex Ferguson, hingga pada akhirnya ia beruntung direkrut Man United.
Gelar Golden Boy diraih Anderson di tahun 2008, sederet gelar diberikan untuk Man United termasuk salah satunya Liga Champions di tahun itu.
Namun cedera membuat kariernya hancur, Anderson pensiun muda dan kini berprofesi sebagai asisten pelatih Adana Demispor.
3. Renato Sanchez
Ajang EURO 2016 menjadi panggung Renato Sanchez menunjukkan bakatnya sebagai pemain muda berbakat kepada seluruh Eropa.
Hingga akhirnya Bayern Muenchen kepincut dengan Renato dan mendatangkannya ke Allianz Arena tahun itu juga.
Gagal bersinar, Renato dipinjamkan ke Swansea City hingga akhirnya dilepas ke Lille di mana sang pemain berjuang menemukan kembali perfoma terbaiknya.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Jadwal Playoff Euro 2024, Tersisa 3 Slot akan Diperebutkan 12 Tim
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Bojan Hodak Nilai Pemain Muda Persib Harus Banyak Kesempatan untuk Mengembangkan Kemampuannya
-
Hadir di Sesi Jumpa Pers Piala Asia, Jordi Amat Bongkar Perbedaan Sepak Bola Eropa dan Asia Tenggara
-
Striker Haus Gol Ramadhan Sananta Dilirik Klub Eropa, Fans Timnas: belajarlah dari Egy sama Witan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter