Bolatimes.com - Seiring munculnya para pemain muda berbakat yang menjadi incaran banyak klub top Eropa, ada beberapa di antaranya yang sudah bergabung tapi gagal bersinar.
Meskipun sudah bermain bersama tim papan atas Eropa yang notabene langganan juara, para pemain yang digadang-gadang sebagai golden boy ini gagal total.
Tak sedikit karier para pemain ini berakhir di usia mereka yang masih muda, lantaran cedera atau masalah lainnya yang membekap mereka.
Di tahun 2019, gelar golden boy direngkuh bintang Atletico Madrid, Joao Felix meski gelar itu tak sejalan dengan prestasi yang ditorehkan untuk tim.
Lebih dari itu ada beberapa pemain berstatus golden boy yang kariernya merosot tajam, bahkan lebih buruk dari Joao Felix.
Siapa saja mereka? berikut ini deretan golden boy yang gagal total merepresentasikan gelar yang sudah disandang.
Namanya mulai bersinar bersama Manchester City, selain Inter Milan dan AC Milan, Mario Balotelli melesat sebagai salah satu pemain muda berbakat.
Namun perilaku Balotelli berbanding terbalik dengan kemampuan yang dimiliki saat berada di atas lapangan, ia kerap terlibat masalah.
Status Golden Boy 2010 hanya tinggal kenangan dan pada akhirnya sang pemain kini hanya bermain untuk klub Liga Italia Serie B, Brescia.
2. Anderson
Banyak pemain Brasil yang melakukan eksodus besar-besaran ke Eropa, dan Manchester United jadi salah satu klub yang dituju.
Anderson menjadi pemain muda berbakat yang saat itu mencuri perhatian Sir Alex Ferguson, hingga pada akhirnya ia beruntung direkrut Man United.
Gelar Golden Boy diraih Anderson di tahun 2008, sederet gelar diberikan untuk Man United termasuk salah satunya Liga Champions di tahun itu.
Namun cedera membuat kariernya hancur, Anderson pensiun muda dan kini berprofesi sebagai asisten pelatih Adana Demispor.
3. Renato Sanchez
Ajang EURO 2016 menjadi panggung Renato Sanchez menunjukkan bakatnya sebagai pemain muda berbakat kepada seluruh Eropa.
Hingga akhirnya Bayern Muenchen kepincut dengan Renato dan mendatangkannya ke Allianz Arena tahun itu juga.
Gagal bersinar, Renato dipinjamkan ke Swansea City hingga akhirnya dilepas ke Lille di mana sang pemain berjuang menemukan kembali perfoma terbaiknya.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Karier Mario Balotelli di Serie A Merosot: Genoa Jadi Akhir Cerita?
-
Daripada Nganggur, Mario Balotelli Punya Kerjaan Baru di Prancis
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas
-
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
-
7 Klub yang Membuat Kejutan dengan Raih Gelar Juara di Akhir Musim
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa