Bolatimes.com - Salah satu klub legendaris Inggris, Nottingham Forest kian dekat untuk menggapai impian mereka kembali ke kasta tertinggi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth.
Ya, Nottingham Forest selangkah lagi menuju Liga Inggris, habitat asli mereka. Klub yang sempat jadi raksasa Liga Inggris itu melaju ke final playoff Championship setelah mengalahkan Sheffield United lewat adu penalti pada Rabu (18/5/2022).
Nottingham Forest kalah 1-2 pada leg kedua semifinal sehingga agregat menjadi 3-3 dan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Tak ada tambahan gol tercipta di perpanjangan waktu hingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti di mana Forest menang 3-2 di City Ground setelah kiper Brice Samba memblok tiga tendangan.
Di babak final playoff Championship, Nottingham Forest akan berhadapan dengan Huddersfield yang kali terakhir berlaga di Premier League pada 2019.
Jika berhasil mengalahkan Huddersfield, Nottingham Forest untuk pertama kalinya akan kembali ke divisi teratas Liga Inggris dalam 23 tahun terakhir.
Lantas, seperti apa sejarah Nottingham Forest sehingga kans mereka untuk kembali berlaga di Liga Inggris menjadi sorotan? Berikut ulasan profil mereka.
Sudah berdiri sejak 1865, Nottingham Forest menjadi salah satu klub tertua yang ada di Inggris. Sedangkan pertandingan pertama yang dijalani The Tricky Trees terjadi pada 22 Maret 1866.
Warna kebesaran Nottingham Forest dipilih yaitu warna merah karena terinspirasi oleh pasukan anti kolonialisme dari Italia yang membantu perjuangan kemerdekaan Uruguay, Brasil, dan Argentina pada 1860-an.
Sedangkan penamaan klub diambil dari nama kota yakni Nottingham. Untuk kata ‘Forest’ diambil dari Hutan Sherwood yang ada di kota Nottingham.
Kiprah Nottingham Forest di sepak bola Inggris bermula saat menjadi anggota Football League pada 1892 dan berlanjut berkiprah di kancah liga saat masuk ke First Division pada musim 1900/01.
Sempat terjadi gejolak pada diri Nottingham Forest di kancah liga karena pecahnya Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Mereka akhirnya kembali mentas di kasta teratas pada musim 1956/57.
Prestasi Nottingham Forest pun baru hadir pada era 1970-an setelah hadirnya sosok pelatih legendaris dalam diri Brian Clough.
Eks pelatih Leeds United ini mampu menyulap Nottingham Forest sebagai tim papan atas dalam waktu singkat. Brian Clough datang pada tahun 1976 dan langsung membawa The Tricky Trees promosi ke kasta teratas di musim 1976/77.
Di First Division musim 1977/78, The Tricky Trees mampu menjadi juara dengan catatan tak terkalahkan selama 42 laga.
Di musim selanjutnya, magis Brian Clough kembali terlihat. Ia membawa Nottingham Forest menjadi juara Liga Champions (saat itu bernama Piala Champions) sebanyak dua kali berturut-turut yakni di musim 1978/79 dan 1979/80.
Namun sayangnya setelah kepergian Peter Taylor yang merupakan asisten Brian Clough, prestasi Nottingham Forest pun mulai menurun.
Hanya saja, Nottingham Forest tetap bisa merengkuh gelar Piala Liga Inggris di musim 1988/89 dan 1989/90 sebelum akhirnya puasa gelar sejak Brian Clough memutuskan pensiun pada 1993.
Sejak ditinggal Brian Clough, Nottingham Forest sempat beberapa kali naik-turun kasta. Terakhir kali mereka mentas di Liga Inggris adalah pada musim 1997/98.
(Kontributor: Aditia Rizki)
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Arne Slot Puas, Hugo Ekitike Bersinar: Liverpool Siap Rebut Community Shield 2025
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
-
Punya Ambisi Kembalikan Kejayaan MU, Ruben Amorim Bilang Begini
-
2 Pemain Incaran Rahasia Manchester United Dibongkar Fabrizio Romano, Siapa Mereka?
-
2 Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Pep Guardiola
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa