Bolatimes.com - Mengenal Alejandro Garnacho, pemain muda milik Manchester United yang menjadi rebutan dua tim nasional papan atas, Argentina dan Spanyol.
Belakangan nama Alejandro Garnacho menjadi perbincangan usai beberapa kali namanya masuk ke dalam daftar skuat utama Manchester United.
Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, Garnacho mampu membuat debut profesionalnya untuk Man United kala turun sebagai pemain pengganti di laga kontra Chelsea.
Baca Juga:
Klasemen Terbaru Sepak Bola SEA Games 2021, Indonesia Digusur Vietnam dari Puncak Klasemen Grup A
Namanya makin santer dibicarakan karena belum lama ini Garnacho berhasil membawa tim junior Man United keluar sebagai juara FA Youth Cup.
Jauh sebelum menuai sensasi dalam beberapa waktu belakangan ini, nama Garnacho sejatinya sudah ramai diperbincangkan oleh penikmat sepak bola.
Namanya diperbincangkan karena ia menjadi rebutan dari dua tim nasional papan atas, yakni Argentina dan Spanyol.
Baca Juga:
Tim Suzuki Resmi Pamitan dari MotoGP
Bahkan perebutan ini memanas setelah Argentina arahan Lionel Scaloni memanggilnya untuk membela Argentina pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemanggilan tersebut dimaksudkan agar Argentina bisa menyegel status Garnacho dan dirinya mau membela La Albiceleste di pentas internasional.
Tak disangka, pemanggilan ini membuat Garnacho luluh. Ia pun kemudian bergabung dan berlatih bersama skuat Argentina.
Baca Juga:
Menang Dramatis Lawan Jepang, Indonesia Lolos ke Final Piala Thoms 2022
Meski begitu, Garnacho belum mencetak debutnya bersama Argentina. Hal ini memungkinkan Spanyol untuk menggodanya agar mau berseragam La Furia Roja.
Lantas, siapakah sosok Alejandro Garnacho tersebut? Mengapa dirinya jadi rebutan Argentina dan Spanyol?
Baca Juga:
4 Striker Uzur yang Masih Eksis di Liga 1, Tertua Usia 45 Tahun
Alejandro Garnacho merupakan seorang pemain muda milik Manchester United yang lahir di Madrid, Spanyol pada 1 Juli 2004 silam.
Sejak kecil, Garnacho menetap di tanah kelahirannya tersebut. Sehingga, secara hukum dirinya bisa memperkuat Timnas Spanyol.
Hanya saja ia juga bisa membela Argentina. Hal ini tak lepas dari darah Argentina yang mengalir dalam dirinya melalui sang ibu.
Pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini mengawali kiprah sepak bolanya di tim muda Atletico Madrid sejak usianya 11 tahun.
Di Atletico, Garnacho naik tingkat dalam waktu cepat. Bahkan ia pernah bermain untuk tim U-19 Los Rojiblancos kendati baru berusia 15 tahun.
Bakatnya di usia muda itu terendus oleh Man United yang kemudian mendatangkannya pada Oktober 2020. Setan Merah berhasil mengalahkan Real Madrid dan Borussia Dortmund yang juga meminatinya.
Sejak saat itu, Garnacho pun mulai membela tim muda Man United, dan mulai mencuri perhatian berkat gol Solo Run-nya ke gawang Everton U-18.
Gol Solo Run Garnacho itu membuat banyak orang teringat akan sosok Cristiano Ronaldo muda, yang sama-sama punya kecepatan, dribel menawan dan finishing yang apik.
Berkat aksi tersebut, Garnacho mendapat perhatian berlebih yang membuat Lionel Scaloni kala itu berani memanggilnya untuk bergabung skuat utama Argentina.
Sebelum bergabung Argentina, Garnacho diketahui pernah membela tim muda Spanyol, tepatnya Timnas Spanyol U-18.
Di Argentina, Garnacho memang belum tampil di tim utama. Namun dirinya pernah berseragam La Albiceleste saat membela tim U-20.
Dengan kata lain, Garnacho masih bisa memilih antara Argentina atau Spanyol sebagai negara yang ia representasikan di pentas internasional. Terlebih dirinya sama sekali belum pernah tampil di tim utama.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool