Bolatimes.com - Berikut deretan pelatih yang sering tampil di final Liga Champions menyusul keberhasilan Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti memastikan tempat di final ajang tersebut musim ini.
Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti masuk dalam daftar jajaran pelatih yang sering tampil di final Liga Champions usai membawa Liverpool dan Real Madrid ke partai puncak musim ini.
Klopp berhasil membawa Liverpool mengamankan partai puncak dengan menyingkirkan kuda hitam, Villarreal di babak semifinal.
Baca Juga:
Vietnam dapat Peringatan dari AFC Jelang Lawan Indonesia, Ada Apa?
Liverpool berhasil menyingkirkan Villarreal dengan agregat 5-2 usai menang 2-0 di leg pertama di Anfield dan menang 3-2 di leg kedua yang diselenggarakan di Estadio de la Ceramica.
Keberhasilan Liverpool melangkah ke final Liga Champions ini membuat Klopp tercatat empat kali tampil di partai puncak ajang ini.
Sebelumnya, Klopp pernah membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions pada 2013 dan membawa Liverpool tiga kali ke final pada 2018, 2019 dan 2022 ini.
Baca Juga:
Jelang Timnas Indonsia U-23 vs Vietnam, Elkan Baggott Akhirnya Buka Suara
Tak mau kalah dari Klopp, Carlo Ancelotti juga mencetak catatan mentereng usai membawa Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2021-2022.
Real Madrid lolos ke final usai menang agregat 4-2 atas Manchester City, usai seri 1-1 di leg pertama dan menang 3-1 di leg kedua.
Berkat melajunya Real Madrid ke final Liga Champions musim ini, pelatih berjuluk Don Carlo itu pun tercatat lima kali menembus final ajang terpopuler di Eropa itu.
Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Live RCTI
Ancelotti masing-masing tampil di final Liga Champions 2003, 2005 dan 2007 bersama AC Milan serta 2014 dan 2022 ini bersama Real Madrid.
Sebelum Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti, ternyata ada sederet pelatih lainnya yang juga sering tampil di final Liga Champions minimal sebanyak empat kali.
Siapa sajakah pelatih tersebut? Berikut daftarnya.
Baca Juga:
Ketum PSSI Optimis Timnas Indonesia U-23 Bisa Bungkam Vietnam, Ini Alasannya
1. Miguel Munoz
Miguel Munoz merupakan pelatih legendaris Real Madrid. Pria yang meninggal pada tahun 1990 silam itu mampu menjadi salah satu otak di balik kesuksesan Los Blancos di Eropa pada dekade 60 an.
Tercatat sepanjang tahun 1960, Munoz mampu membawa Real Madrid ke empat partai final Liga Champions, masing-masing pada tahun 1960, 1962, 1964, dan 1966.
Meski membawa Real Madrid empat kali ke final Liga Champions (atau Piala Champions saat itu), Munoz hanya mampu menggondol dua gelar saja ke Santiago Bernabeu.
Bagi pendukung Timnas Italia, nama Marcello Lippi begitu abadi. Sebab, ia mampu membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006.
Selain moncer di level tim nasional, Lippi juga moncer di level klub, di mana dirinya mampu membawa Juventus empat kali ke final Liga Champions masing-masing pada tahun 1996, 1997, 1998, dan 2003.
Sayangnya dalam empat kesempatan itu, Lippi hanya mampu membawa Juventus menjadi juara sekali saja, yakni pada tahun 1996.
Pelatih legendaris lainnya yang paling sering tampil di final Liga Champions adalah Sir Alex Ferguson. Sama seperti Munoz dan Lippi, Fergie tampil di final sebanyak empat kali bersama satu klub saja, yakni Manchester United.
Fergie mampu membawa Man United tampil di final Liga Champions masing-masing pada tahun 1999, 2008, 2009 dan 2011.
Namun dalam empat kesempatan itu, dirinya hanya mampu membawa Man United dua kali menjadi juara, yakni pada 1999 dan 2008.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter