Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Bolatimes.com - Sederet aturan ketat yang diterapkan oleh pelatih baru timnas Malaysia, Kim Pan Gon, tampaknya membuahkan hasil yang sangat positif.
Pasalnya, debut Kim Pan Gon sebagai pelatih timnas Malaysia berakhir manis seusai menumbangkan Filipina pada laga uji coba internasional.
Pada laga pertamanya itu, Kim Pan Gon sukses membawa timnas Malaysia meraih kemenangan perdana dengan skor 2-0.
Dua gol yang dicetak skuad Harimau Malaya pada pertandingan itu seluruhnya tercipta lewat sumbangan dari Abdul Rashid pada menit ke-3 dan 24’.
Baca Juga
-
Ungkit Kekalahan Malaysia dari Timnas Indonesia, Dion Cools: Akhirnya Jadi Kenangan Indah
-
Jangan Gegabah, 3 Alasan PSSI Tak Perlu Naturalisasi Adilson Maringa
-
Sukses Pecahkan Kutukan di Laga Debut Timnas Malaysia, Ini Respons Kim Pan-gon
-
Profil Hector Bellerin, Pemain yang Lantang Kritik FIFA dan UEFA karena Konflik Rusia-Ukraina
-
Perjalanan Karier Adilson Maringa, Kiper Arema FC yang Ngaku Tertarik Bela Timnas Indonesia
Kemenangan yang diraih skuad Harimau Malaya ini tampaknya merupakan salah satu hasil dari sederet peraturan ketat yang diterapkan oleh Kim Pan Gon.
Sebab, sejak menjabat sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri, Kim Pan Gon menerapkan banyak aturan untuk pemainnya.
Berbagai aturan ini sudah tercantum rapi dalam sebuah daftar denda. Jika melanggar, ada sanksi denda yang harus diterima oleh pemain.
Salah satu pemain timnas Malaysia, Faisal Halim, mengatakan bahwa aturan-aturan yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu dimaksudkan untuk menciptakan kedisiplinan.
Faisal menerangkan, beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pemain ialah dilarang mengaktifkan handphone selama hari pertandingan.
“Sebenarnya, dalam daftar itu memang ada banyak. Misalnya, apabila kita salah pakai sepatu saat latihan, ada denda sebesar RM100 atau RM50,” ujar Faisal dikutip dari Berita Harian.
“Kalau pada hari pertandingan kami tidak bisa menggunakan dan mengaktifkan handphone. Itu salah satunya. Saya tidak bisa berbagi soal aturan lainnya,” lanjutnya.
Menurut Faisal, para pemain tak mempermasalahkan aturan ketat yang kini diberlakukan oleh tim pelatih timnas Malaysia.
Sebab, para pemain harus tetap bisa bersikap profesional karena mereka adalah pemain tim nasional yang mewakili bangsa dan negara.
“Bagi saya, mungkin ada pemain yang baru pertama kali (menghadapi aturan seperti itu). Di Malaysia, sebelumnya sudah ada yang salah memakai sepatu atau terlambat datang latihan lalu didenda,” ujarnya.
“Tapi sekarang lebih detail, kalau ada daftarnya tidak bisa memainkan handphone . Namun, kami sebagai pemain harus menerima. Kami berada di timnas, bukan level sekolah,” lanjutnya.
Timnas Malaysia dijadwalkan melakoni tiga pertandingan uji coba internasional pada kalender FIFA Matchday periode Maret.
Seluruh pertandingan yang berlangsung di Singapura ini merupakan bagian dari persiapan Harimau Malaya jelang menghadapi babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Terkini
- Manchester City Sewa Pengacara Top yang Setara Gaji Kevin De Bruyne, Ini Sosoknya
- Lionel Messi Terciduk Pakai Nomor Punggung 10 Geser Neymar, Kok Bisa?
- Jadi Sorotan, Bintang Muda Malaysia Pakai Sepatu yang Robek saat Diperkenalkan Klub Barunya di Islandia
- Profil UMF Njardvik, Klub Baru Wonderkid Malaysia Luqman Hakim di Liga Islandia
- Cody Gakpo ke Liverpool tapi Tak Berikan Pengaruh, Pelatih Timnas Belanda Kecewa Berat
- Pol Corpas Putuskan Masuk Islam, Ganti Nama Jadi Abu Bakar
- Hasil Piala Dunia Antarklub 2022: Real Madrid Hajar Telak Al Ahly 4-1
- Hasil Manchester United vs Leeds United: Susah Payah Bangkit, Setan Merah Imbang 2-2
- Manchester City Kena Masalah, Mantan Pelatih Arsenal Sebut Pantas Dihukum Berat
- 4 Bintang Manchester City yang Bakal Jadi Rebutan jika Degradasi
Berita Terkait
-
Jadi Sorotan, Bintang Muda Malaysia Pakai Sepatu yang Robek saat Diperkenalkan Klub Barunya di Islandia
-
Profil UMF Njardvik, Klub Baru Wonderkid Malaysia Luqman Hakim di Liga Islandia
-
Hanya Jadi Penonton di Piala Asia U-20 2023, Pelatih Malaysia U-20 Sesumbar Skuadnya Bisa Seperti Korea Selatan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Malaysia Iri
-
Bantai Jordi Amat cs, Bintang Zenit St Petersburg Beri Respons Tak Terduga
-
Bakal Jadi Rival di K League 2, Pemain Timnas Malaysia Kagum dengan Asnawi Mangkualam
-
Disusul Marselino Ferdinan ke Belgia, Wonderkid Malaysia Terbuang di Liga Islandia
-
Persiapan Piala Asia 2023, Malaysia Bakal Uji Coba Melawan Kontestan Piala Dunia 2022
-
Sabah FC Berencana Datangkan Pemain Asing Baru, Penggawa Timnas Indonesia Tertarik Susul Saddil Ramdani?
-
Klub Saddil Ramdani Ingin Tambah Pemain Impor, Sabah FC Lirik Pemain Indonesia?