Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo digadang-gadang akan meninggalkan Man United (MU) pada musim panas 2022. Setidaknya ada 5 alasan yang menaungi kepergian megabintang Portugal itu.
Musim ini, Ronaldo tiba di MU untuk bulan madu kedua. Setelah pergi pada 2009 ke Real Madrid, pemain 37 tahun ini memutuskan untuk kembali ke Inggris.
Namun, kedatangannya ke MU kali ini mengalami situasi berbeda. Alih-alih bernostalgia dengan masa kejayaannya, permainan Ronaldo malah menurun.
Baca Juga:
Pantang Meremehkan, Stefano Cugurra Puji Kualitas Pelatih Persiraja
Atas dasar itu, Ronaldo yang dikontrak 2 musim, diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford lebih cepat. Berikut alasannya:
1. Ronaldo Tak Mendapat Dukungan dari Rekan Satu Tim
Rekening gol Ronaldo turun drastis sejak pindah ke MU. Sejauh ini, ia baru mencetak 15 gol dan 3 assist di seluruh lintas kompetisi.
Baca Juga:
Lega Akhirnya Bisa Cetak Gol Lagi, Bruno Cantanhede: Saya Merasa Lebih Plong
Minimnya gol Ronaldo juga imbas dari kurangnya dukungan dari rekan satu tim. Sebab, dari segi permainan selama ini, Ronaldo adalah target man dan itu yang kurang didapatkannya selama di MU.
2. Tak Sejalan dengan Ralf Rangnick
Sejak kedatangan Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, situasi Ronaldo tak menentu. Jika kita biasa melihat Ronaldo bermain penuh, ia beberapa kali ditarik keluar.
Baca Juga:
Murka West Ham Kalah dari Sevilla, David Moyes: Saya Benar-benar Kecewa
Situasi ini jelas tidak menyenangkan buat Ronaldo. Sebab, sebagai pemain yang haus akan gol, dirinya masih punya kapasitas untuk bermain penuh.
3. Tak Akur dengan Pemain Muda
Sejak era Rangnick, barisan 11 pemain awal MU di setiap laga dihuni oleh barisan pemain muda. Hanya, mereka tak siap menerima masukan ketika Ronaldo memberikan kritik membangun.
Baca Juga:
Persija Dipermalukan Borneo FC 1-2, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
Ronaldo bilang saat dirinya baru tiba di MU pada usia 18 tahun, ia banyak menerima masukan dari para seniornya dan ia coba memahaminya. Namun, kondisi ini tak lagi terjadi.
4. Tak Cocok dengan Gaya MU Sekarang
Masih soal saat kedatangan Rangnick, MU mengalami sejumlah perubahan dari segi taktikal. Kondisi inilah yang membuat permainan Ronaldo tak cocok dengan MU.
Rangnick mengedepankan gegenpressing dan melancarkan counter attack. Fisik yang prima dibutuhkan untuk taktik ini dan Ronaldo tak bisa mengimbanginya.
5. Sudah Mulai Lambat
Di usia 37 tahun, tak dimungkiri kondisi seorang pemain tak lagi prima. Kendati tak dibalut cedera, situasi ini akan membikin pemain cepat lelah.
Seturut dengan racikan Rangnick yang mengedepankan pressing ketat, Ronaldo sepertinya sulit beradaptasi. Terlebih, dukungan rekan satu tim tak memadai.
(Kontributor: Kusuma Alan)
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter