Bolatimes.com - Jabatan sebagai pelatih merupakan jabatan paling vital dalam sepak bola. Tak jarang demi mendapat hasil maksimal, setiap tim rela memecat pelatih yang telah berjasa kepada timnya.
Sepak bola merupakan olahraga yang paling kejam dan tak pandang bulu akan karier seseorang, terlebih bagi para pelakunya seperti pelatih.
Para pelatih diwajibkan untuk terus bisa membuat timnya menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan. Jika tidak, pelatih tersebut bisa saja mendapat surat pemecatan.
Baca Juga:
Profil Lerby Eliandry, Pahlawan Kemenangan Bali United atas Persija Jakarta
Banyak kisah bagaimana seorang pelatih harus merasakan ditendang karena tak mampu membawa timnya tampil baik dan terus bersaing di level teratas.
Klub-klub papan atas dunia pun juga tak segan bongkar pasang pelatih demi terus bisa bersaing dan mencapai target tertinggi.
Sebagai contoh, ada Chelsea di bawah naungan Roman Abramovich. Total dalam 19 tahun di bawah rezimnya, The Blues telah merekrut 13 pelatih, di mana hanya tiga yang tak pernah mendapat pemecatan.
Baca Juga:
Shayne Pattynama Cetak Dua Gol untuk Viking FK Jelang Bergulirnya Liga Norwegia 2022
Meski kebiasaan Chelsea memecat pelatih ini kerap dikritisi, The Blues tetap bisa meraih prestasi dengan total 21 gelar di bawah rezim Abramovich.
Berbicara soal pelatih yang dekat dengan pemecatan, ada beberapa pelatih top dunia yang ternyata kerap mendapati pemecatan. Tak tanggung-tanggung, pemecatan yang didapatkan sebanyak empat hingga delapan kali.
Lantas, siapa saja pelatih top dunia yang kerap dipecat itu?
Baca Juga:
Heboh, Atlet Senam Rusia Tunjukan Simbol Dukungan Invasi ke Ukraina
5. Jose Mourinho (4 kali)
Siapa yang tak kenal Jose Mourinho? Pelatih berjuluk The Special One ini merupakan salah satu pelatih terbaik di era sepak bola modern.
Pria asal Portugal ini mendapat status sebagai salah satu yang terbaik karena kiprahnya yang berhasil merajai setiap kancah domestik dan juga menjadi raja di Eropa.
Baca Juga:
3 Klub Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves Usai Tinggalkan Persikabo
Meski punya prestasi mentereng, Mourinho ternyata juga CV yang terbilang buruk. Hal ini tak lepas dari jumlah pemecatan yang ia terima.
Hingga artikel ini dibuat, Mourinho telah dipecat sebanyak empat kali, di mana ia dipecat Chelsea sebanyak dua kali, Real Madrid sekali, dan Tottenham Hotspur sekali.
4. Carlo Ancelotti (5 kali)
Pelatih top dunia lainnya yang memiliki jumlah pemecatan sama seperti Jose Mourinho sebanyak empat kali adalah Carlo Ancelotti.
Pria berjuluk Don Carlo ini berada di daftar sebagai salah satu pelatih terbaik karena kiprahnya bersama klub-klub yang ditukanginya. Tercatat, dirinya pernah menukangi AC Milan, Chelsea, Bayern Munich, dan bahkan Real Madrid.
Hanya saja karena banyak menukangi tim papan atas, Ancelotti pun dekat dengan tuntutan tinggi yang beresiko pemecatan.
Hingga artikel ini dibuat, Ancelotti telah merasakan pemecatan sebanyak empat kali yang ia dapat di Chelsea, Real Madrid, Bayern Munich, PSG dan terakhir Napoli.
3. Sam Allardyce (5 kali)
Nama Sam Allardyce abadi sebagai juru selamat tim-tim yang ada di zona degradasi Premier League. Tak terhitung berapa banyak tim yang ia tukangi bertahan dari jeratan degradasi.
Sam Allardyce pun dikenal sebagai pelatih tradisional Inggris yang masih mengedepankan permainan Kick n Rush. Karena taktiknya itu, ia sempat dipercaya menukangi Timnas Inggris.
Hanya saja, kariernya di Timnas Inggris berlangsung seumur jagung, yakni hanya satu pertandingan saja dengan rekor satu kemenangan di laga persahabatan.
Sepanjang kariernya, pria yang kini tengah menganggur itu telah merasakan pemecatan sebanyak lima kali.
2. Roy Hodgson (5 kali)
Selain Sam Allardyce, ada pula pelatih asli Inggris yang punya kiprah mentereng bersama tim-tim papan tengah yakni Roy Hodgson.
Tak hanya menghabiskan karier di tim papan tengah, Roy Hodgson tercatat juga pernah menukangi tim-tim besar yakni Inter Milan dan Liverpool.
Bahkan, Roy Hodgson juga pernah menukangi Timnas Inggris, tepatnya saat The Three Lions tampil di Euro 2012 dan Euro 2016.
Selama tiga dekade lebih melatih, Roy Hodgson pun dekat dengan pemecatan. Total sudah lima kali dirinya merasakan pahitnya dilengserkan secara paksa dari jabatan pelatih.
1. Claudio Ranieri (8 kali)
Di posisi pertama pelatih kelas dunia yang paling sering dipecat adalah Claudio Ranieri. Pelatih berjuluk The Tinkerman telah merasakan pemecatan sebanyak delapan kali.
Pemecatan terakhir yang ia terima adalah dari Watford pada Januari 2022 lalu, atau 3,5 bulan sejak dirinya ditunjuk sebagai pelatih The Hornets.
Sepanjang kariernya melatih, Ranieri terbilang kenyang pengalaman dan pernah menukangi tim-tim besar seperti Chelsea dan Juventus.
Namun, kiprahnya yang paling diperbincangkan tentunya adalah saat membawa Leicester City menjuarai Premier League di musim 2015/16.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Carlo Anceloti Puas Penampilan Real Madrid, tapi Minta Pemainnya Waspadai Manuver Girona
-
Striker Persib dan Eks Anak Asuh Legenda Chelsea Liburan dan Latihan Bareng di Pantai
-
Lama Menghilang, Luizinho Passos Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Persib
-
Cerita Levy Madinda Saat Masih Perkuat Persib: 'Korbankan Diri Hadapi Teror' Layaknya Cesar Azpilicueta
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter