Bolatimes.com - Menilik kembali deretan pemain berlabel bintang yang gagal di Barcelona, namun malah berhasil kembali ke top performanya bersama klub lain.
Barcelona merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Setiap musimnya, banyak pemain yang didatangkan untuk membela tim asal Catalan itu.
Dengan statusnya sebagai tim papan atas, Barcelona pun selalu beraktivitas di pasar pemain untuk mendatangkan pemain berlabel bintang dengan harga fantastis.
Hal ini dilakukan Barcelona semata-mata agar bisa terus bersaing di level teratas dan juga menaikkan nilai jual sebagai klub.
Meski demikian, beberapa pemain bintang yang didatangkan Barcelona, tak selamanya bisa bersinar di Camp Nou. Sebagian ada yang bermain di bawah performanya dan jauh dari permainannya di klub sebelumnya.
Ironisnya, beberapa pemain berlabel bintang yang melempem di Barcelona, justru sebagian ada yang bersinar di klub lainnya dan bahkan membuat klub berjuluk Blaugrana ini gigit jari.
Kira-kira, siapa saja deretan pemain tersebut?
Juan Roman Riquelme merupakan salah satu playmaker tradisional yang diberkahi skill dan visi yang baik. Apiknya penampilan pemain asal Argentina ini pernah membuat Barcelona mendatangkannya pada 2002 dari Boca Juniors.
Sayangnya, Riquelme tak nyetel dengan permainan Barcelona di bawah arahan Louis van Gaal. Alhasil ia banyak menghuni bangku cadangan dan lantas dipinjamkan ke Villarreal.
Di Villarreal, Riquelme malah berhasil menemukan sentuhan terbaiknya sama seperti saat di Boca Juniors. Usai dua tahun masa peminjaman, klub berjuluk The Yellow Submarine ini lantas mempermanenkannya.
Pada 2009 lalu, Barcelona arahan Pep Guardiola membuat gebrakan dengan mendatangkan bomber haus gol dari Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Saat itu, Ibrahimovic datang dengan label pencetak gol ulung. Barcelona tertarik mendatangkannya dan melakukan tukar tambah dengan Samuel Eto'o plus dana hampir 70 juta euro.
Catatan Ibrahimovic di Barcelona sejatinya tak begitu buruk. Hanya saja, dengan dana sebesar itu, banyak yang berharap ia bisa membawa timnya meraih juara Liga Champions kembali.
Alhasil, kerjasama Ibrahimovic dan Barcelona hanya berjalan setahun saja. Pada 2010 AC Milan meminjamnya dan mempermanenkannya pada 2011, di mana ia berhasil membawa Rossoneri meraih Scudetto dengan jumlah gol yang lebih banyak.
3. Gerard Deulofeu
Barcelona pernah memiliki sosok penerus Lionel Messi pada diri Gerard Deulofeu yang berasal dari akademinya, La Masia.
Hanya saja, Deulofeu tak mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dan langsung dipinjamkan ke Everton saat masuk tim senior pada 2013 lalu dan melepasnya secara permanen pada 2015.
Usai dilepas permanen, Deulofeu tampil baik bersama Everton dan saat dipinjamkan ke AC Milan. Hal ini membuat Barcelona menebusnya kembali.
Namun lagi-lagi Deulofeu tak mendapat kesempatan sehingga dilepas ke Watford dan kini tampil konsisten bersama Udinese di pentas Serie A.
Barcelona rela memecahkan rekor transfer klub dengan mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018.
Hanya saja, Coutinho gagal nyetel selama 1,5 musim membela Barcelona. Alhasil ia dipinjamkan ke Bayern Munich untuk musim 2019/20.
Di Bayern Munich, Coutinho menemukan performa terbaiknya kembali dan membuat Barcelona memulangkannya. Tapi lagi-lagi pemain asal Brasil ini malah terpinggirkan dan menjadi pesakitan.
Hingga akhirnya, Barcelona memutuskan untuk meminjamkannya ke Aston Villa. Sejauh ini, Coutinho pun bisa menunjukkan magisnya kembali dalam masa peminjaman bersama The Villans.
5. Mikel Arteta
Mikel Arteta dulunya merupakan pemain jebolan Barcelona. Sama seperti pemain akademi lainnya, ia pun berhasil menembus tim utama.
Hanya saja, Mikel Arteta kalah bersaing dan membuat Barcelona tergerak untuk meminjamkannya ke klub lain, yakni Paris Saint-Germain.
Usai dipinjamkan ke PSG, Arteta dipinang Rangers dan sempat membela Real Sociedad. Penampilan konsistennya membuat Everton memboyongnya.
Setelah enam tahun membela Everton, Arteta merapat ke Arsenal, di mana ia menjadi andalan Arsene Wenger hingga mampu meraih beragam prestasi di kancah domestik.
6. Pepe Reina
Pepe Reina juga merupakan salah satu jebolan akademi Barcelona. Sama seperti Arteta, kiper yang masih aktif bermain di usia 39 tahun ini kesulitan bersaing di tim utama.
Alhasil Pepe Reina dilepas ke Villarreal. Tak disangka di klub tersebut penampilannya terbilang mumpuni sehingga Liverpool datang menjemputnya pada 2005.
Di Liverpool, Pepe Reina mengukir kisah sukses yakni meraih titel Liga Champions dan masuk ke skuat Timnas Spanyol saat juara Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Tag
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Nilai Transfer Rp875 Miliar, Ramsey Jadi Investasi Besar Newcastle United
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa