Bolatimes.com - Menilik kembali deretan pemain berlabel bintang yang gagal di Barcelona, namun malah berhasil kembali ke top performanya bersama klub lain.
Barcelona merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Setiap musimnya, banyak pemain yang didatangkan untuk membela tim asal Catalan itu.
Dengan statusnya sebagai tim papan atas, Barcelona pun selalu beraktivitas di pasar pemain untuk mendatangkan pemain berlabel bintang dengan harga fantastis.
Baca Juga:
Dear Rangnick, Ini Saran dari Maurizio Sarri agar Cristiano Ronaldo Moncer di MU
Hal ini dilakukan Barcelona semata-mata agar bisa terus bersaing di level teratas dan juga menaikkan nilai jual sebagai klub.
Meski demikian, beberapa pemain bintang yang didatangkan Barcelona, tak selamanya bisa bersinar di Camp Nou. Sebagian ada yang bermain di bawah performanya dan jauh dari permainannya di klub sebelumnya.
Ironisnya, beberapa pemain berlabel bintang yang melempem di Barcelona, justru sebagian ada yang bersinar di klub lainnya dan bahkan membuat klub berjuluk Blaugrana ini gigit jari.
Baca Juga:
Profil Harry Maguire, Dituding Jadi Biang Kerok Kekalahan 1-4 MU di Derbi Manchester
Kira-kira, siapa saja deretan pemain tersebut?
Juan Roman Riquelme merupakan salah satu playmaker tradisional yang diberkahi skill dan visi yang baik. Apiknya penampilan pemain asal Argentina ini pernah membuat Barcelona mendatangkannya pada 2002 dari Boca Juniors.
Baca Juga:
4 Pemain Dipinjamkan, Hanya Donny van de Beek yang Diklaim Layak Balik ke Man United
Sayangnya, Riquelme tak nyetel dengan permainan Barcelona di bawah arahan Louis van Gaal. Alhasil ia banyak menghuni bangku cadangan dan lantas dipinjamkan ke Villarreal.
Di Villarreal, Riquelme malah berhasil menemukan sentuhan terbaiknya sama seperti saat di Boca Juniors. Usai dua tahun masa peminjaman, klub berjuluk The Yellow Submarine ini lantas mempermanenkannya.
Baca Juga:
Sangar, Momen Gol Jarak Jauh Eduardo Camavinga dan Luka Modric saat Hajar Real Sociedad
Pada 2009 lalu, Barcelona arahan Pep Guardiola membuat gebrakan dengan mendatangkan bomber haus gol dari Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Saat itu, Ibrahimovic datang dengan label pencetak gol ulung. Barcelona tertarik mendatangkannya dan melakukan tukar tambah dengan Samuel Eto'o plus dana hampir 70 juta euro.
Catatan Ibrahimovic di Barcelona sejatinya tak begitu buruk. Hanya saja, dengan dana sebesar itu, banyak yang berharap ia bisa membawa timnya meraih juara Liga Champions kembali.
Alhasil, kerjasama Ibrahimovic dan Barcelona hanya berjalan setahun saja. Pada 2010 AC Milan meminjamnya dan mempermanenkannya pada 2011, di mana ia berhasil membawa Rossoneri meraih Scudetto dengan jumlah gol yang lebih banyak.
3. Gerard Deulofeu
Barcelona pernah memiliki sosok penerus Lionel Messi pada diri Gerard Deulofeu yang berasal dari akademinya, La Masia.
Hanya saja, Deulofeu tak mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dan langsung dipinjamkan ke Everton saat masuk tim senior pada 2013 lalu dan melepasnya secara permanen pada 2015.
Usai dilepas permanen, Deulofeu tampil baik bersama Everton dan saat dipinjamkan ke AC Milan. Hal ini membuat Barcelona menebusnya kembali.
Namun lagi-lagi Deulofeu tak mendapat kesempatan sehingga dilepas ke Watford dan kini tampil konsisten bersama Udinese di pentas Serie A.
Barcelona rela memecahkan rekor transfer klub dengan mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018.
Hanya saja, Coutinho gagal nyetel selama 1,5 musim membela Barcelona. Alhasil ia dipinjamkan ke Bayern Munich untuk musim 2019/20.
Di Bayern Munich, Coutinho menemukan performa terbaiknya kembali dan membuat Barcelona memulangkannya. Tapi lagi-lagi pemain asal Brasil ini malah terpinggirkan dan menjadi pesakitan.
Hingga akhirnya, Barcelona memutuskan untuk meminjamkannya ke Aston Villa. Sejauh ini, Coutinho pun bisa menunjukkan magisnya kembali dalam masa peminjaman bersama The Villans.
5. Mikel Arteta
Mikel Arteta dulunya merupakan pemain jebolan Barcelona. Sama seperti pemain akademi lainnya, ia pun berhasil menembus tim utama.
Hanya saja, Mikel Arteta kalah bersaing dan membuat Barcelona tergerak untuk meminjamkannya ke klub lain, yakni Paris Saint-Germain.
Usai dipinjamkan ke PSG, Arteta dipinang Rangers dan sempat membela Real Sociedad. Penampilan konsistennya membuat Everton memboyongnya.
Setelah enam tahun membela Everton, Arteta merapat ke Arsenal, di mana ia menjadi andalan Arsene Wenger hingga mampu meraih beragam prestasi di kancah domestik.
6. Pepe Reina
Pepe Reina juga merupakan salah satu jebolan akademi Barcelona. Sama seperti Arteta, kiper yang masih aktif bermain di usia 39 tahun ini kesulitan bersaing di tim utama.
Alhasil Pepe Reina dilepas ke Villarreal. Tak disangka di klub tersebut penampilannya terbilang mumpuni sehingga Liverpool datang menjemputnya pada 2005.
Di Liverpool, Pepe Reina mengukir kisah sukses yakni meraih titel Liga Champions dan masuk ke skuat Timnas Spanyol saat juara Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
-
Joao Felix Tak Hormati Atletico Madrid dan Sindir Diego Simeone? Striker FC Barcelona Bicara soal Selebrasinya
-
Gavi Menangis Saat Spanyol vs Georgia, RFEF Konfirmasi Bintang Barcelona Cedera Serius
-
Spanyol Menang, Bintang Muda FC Barcelona Alami Cedera Serius
-
Arkhan Kaka Lampaui Wonderkid FC Barcelona di Piala Dunia U17, Ini Perbandingan Statistiknya
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter