Bolatimes.com - Pesepak bola Turki, Aykut Demir tengah mendapat sorotan. Aksinya yang menolak memakai kaus yang membela Ukraina menjadi buah bibir.
Aykut Demir adalah pesepak bola asal Turki keturunan Belanda. Pemain 33 tahun ini bermain untuk Erzurumspor di kasta kedua Liga Turki.
Selama sepekan belakangan Ukraina mendapat invasi dari Rusia. Guna memberi dukungan, sejumlah kalangan, termasuk dunia sepak bola, tak luput.
Baca Juga:
4 Pemain Veteran Layak Dipilih Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Asia 2023
Namun, Aykut mengaku ogah ikut bersolidaritas. Bukan berarti dia mendukung Rusia, namun dia punya alasan lain.
"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah. Saya juga merasa sedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut," kata Demir, dikutip dari Daily Star, Rabu (1/3/2022)
"Mereka yang mengabaikan penganiayaan di Timur Tengah sana. Kini mereka melakukan aksi solidaritas ini ketika terjadi di Eropa. Saya tidak ingin mengenakan kaus tersebut karena kaus itu tidak ditujukan pada negara-negara itu Timur Tengah."
Baca Juga:
Jelang Derby Indonesia, Berikut 3 Kemenangan Terbesar Persib atas Persija
Alasan Aykut Demir cukup dimaklumi. Sebab, bicara fakta solidaritas untuk kemanuasian Timur Tengah, sejumlah kalangan memang luput.
Terlepas dari kejadian yang membuat geger dunia, Aykut mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Namanya sempat jadi perbincangan di media sosial beberapa waktu karena aksinya itu.
(Kontributor: Kusuma Alan)
Baca Juga:
Masuk Radar Naturalisasi Timnas, Begini Potret Rumah Emil Audero Mulyadi di NTB
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Juara Piala Dunia U-20 dari 1977-2019, Tak Ada Tim dari Asia
-
Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia U-20 Indonesia, Dua Tim Debutan Siap Beri Kejutan
-
5 Pemain Ukraina Termahal Sepanjang Sejarah, Mykhailo Mudryk Lewati Andriy Shevchenko
-
Mengejutkan! Shakhtar Donetsk Sumbang 25 Juta Hasil Penjualan Mykhailo Mudryk untuk Tentara Ukraina
-
Profil Mykhailo Mudryk, Wonderkid Ukraina Dikabarkan Segera Gabung Chelsea
-
3 Alasan Rusia akan Diterima sebagai Anggota Baru AFC, Salah Satunya Faktor Geografis
-
Diduga Terlibat dalam Agresi Militer Rusia, Federasi Ukraina Minta FIFA Coret Iran dari Piala Dunia 2023
-
Negara yang Mungkin Bisa Gantikan Iran Andai Dicoret dari Piala Dunia 2022
-
Profil Sergei Palkin, CEO Shakhtar Donetsk yang Desak FIFA Coret Iran dari Piala Dunia 2022
-
Shakhtar Donetsk Tuntut FIFA Ganti Iran dengan Ukraina di Piala Dunia 2022
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter