Rauhanda Riyantama
Psywar Mo Salah dan Sadio Mane saat Senegal dapat hadiah penalti. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Bolatimes.com - Mohamed Salah menangis usai final Piala Afrika 2021. Wajar saja lantaran Timnas Mesir yang dibelanya kalah dari Senegal yang menjadi lawan.

Final Piala Afrika 2021 telah digelar dan menghasilkan Senegal keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Mesir lewat drama adu penalti, Senin (07/02/22).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Paul Biya, Kamerun itu, terlihat kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan di partai puncak ini.

Baca Juga:
Kabar Buruk, FK Senica Terancam Tak Bisa Daftarkan Witan di Liga Slovakia

Senegal bisa saja menang di waktu normal, andai penalti Sadio Mane di menit ke-7 tak dibendung oleh kiper Mesir, Mohamed Abou Gabala atau Gabaski.

Mesir pun juga bukan tanpa peluang matang. Berkali-kali Mo Salah cs membuat pertahanan Senegal dan sang kiper, Edouard Mendy jatuh bangun.

Penampilan apik dari Gabaski dan Mendy pun membuat gawang Mesir dan Senegal tak kebobolan, sehingga laga pun harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.

Baca Juga:
Kiper Persikabo Tuai Sorotan, Tepis Bola di Luar Penalti Tak Pelanggaran

Di babak tos-tosan ini, empat dari lima penendang Senegal mampu melaksanakan tugasnya. Sedangkan dua dari empat eksekutor Mesir gagal melakukan eksekusi dari 16 pas.

Dengan hasil di adu penalti ini, Senegal akhirnya sah dan didapuk sebagai juara Piala Afrika 2021. Gelar ini menjadi gelar perdana bagi tim berjuluk Lions of Teranga itu sepanjang sejarah selama keikutsertaan mereka sejak 1957.

Keberhasilan ini pun disambut suka cita oleh seluruh pemain, staf dan rakyat Senegal. Namun, ada satu sosok yang memilih tak berselebrasi berlebihan pasca adu penalti dan memilih menenangkan rekan setimnya seperti yang dilakukan Sadio Mane ke Mohamed Salah.

Baca Juga:
Batal Perkuat Malaysia di Piala AFF U-23 2022, Pemain Klub Amerika Kecewa

Sesaat setelah Sadio Mane menjadi penentu kemenangan Senegal di drama adu penalti, penyerang Liverpool ini hanya berselebrasi sekadarnya.

Sadio Mane memilih tak terlalu larut dalam euforia dan berlari menghampiri dan merangkul rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah.

Mane melakukan tindakan tersebut untuk menenangkan Mo Salah yang terlihat bersedih karena gagal membawa Mesir juara.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Diuntungkan karena Pemain Amerika Batal Bela Malaysia

Melihat Salah yang menangis, Sadio Mane yang menjadi lawan Salah di laga itu merangkulnya. Diketahui, kedua pemain ini adalah rekan satu tim di Liverpool.

Dalam momen itu Salah dan Mane terlibat pembicaraan singkat. Dan Mane kemudian membeberkan apa isi percakapan mereka usai laga.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tetap menjadi pemain yang sangat hebat dan senang bermain untuk klub yang sama,"ungkap Mane, dikutip dari The Sun.

"Saya sangat menghormatinya dan dia memberikan segalanya untuk negaranya,” sambungnya.

“Sayangnya, dia tidak menang. Namun demikian, tidak berarti baginya itu sudah berakhir. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk dimenangkan, termasuk Piala Afrika 2023," ungkap Mane.

"Mereka memiliki tim muda jadi mungkin mereka akan memenangkannya suatu hari nanti," pungkasnya.

Senegal berhasil keluar sebagai kampiun Piala Afrika usai mengalahkan Mesir skor 4-2 via adu penalti. Ini merupakan gelar perdana yang mereka raih

Kontributor: Kusuma Alan
Load More