Bolatimes.com - Timnas Senegal memastikan diri ke final Piala Afrika usai membungkam Burkina Faso dengan skor 3-1 pada laga yang digelar Rabu (3/2/2022).
Senegal yang tampil mendominasi sepanjang laga, mencetak tiga gol dari Abdou Diallo (70'), Bamba Dieng (76'), dan Sadio Mane (87'). Sedangkan satu gol balasan Burkina Faso dicetak Blati Toure (82').
Sadio Mane mengakui jika skuadnya sempat dibuat repot oleh Burkina Faso. Namun, ia lega akhirnya meraih kemenangan hingga melaju ke final.
Baca Juga:
Jadwal Piala Dunia Antarklub 2021: Chelsea Langsung Main di Semifinal
Menurut Sadio Mane, lolosnya Senegal ke final merupakan momen untuk membuktikan diri. Pasalnya, sudah dua edisi berturut-turut Senegal mampu meloloskan diri ke babak final Piala Afrika.
Pada edisi 2019, Senegal harus mengakui keunggulan Aljazair. Lalu di final Piala Afrika 2021 ini, Senegal akan menghadapi Mesir.
Ada berbagai faktor yang bisa membuat Senegal menjuarai Piala Afrika 2021. Berikut ulasannya dari Bolatimes.
Baca Juga:
Jadwal Piala FA: Man United vs Middlesbrough, Liverpool vs Cardiff City
1. Ingin Bayar Kegagalan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ini merupakan kali kedua berturut-turut Senegal mampu meloloskan diri ke babak final Piala Afrika.
Setelah dikalahkan Aljazair pada final tahun 2019, Senegal tentunya menyimpan ambisi besar untuk membayar kegagalan dua tahun lalu.
Baca Juga:
Bebas dari Bui, Mason Greenwood Kerahkan Anjing Rp489 Juta untuk Jaga Rumah
Sadio Mane dan kolega bisa menjadikan kegagalan di edisi sebelumnya sebagai motivasi tambahan untuk membuktikan diri.
2. Ambisi Meraih Gelar Pertama
Berbeda dengan Mesir yang merupakan negara paling sukses di Piala Afrika dengan mengoleksi 7 gelar juara, Senegal sama sekali belum pernah menjadi kampiun.
Baca Juga:
Geger, Mantan Target Chelsea Pamer Alat Vital di Media Sosial
Prestasi terbaik mereka sejak Piala Afrika dimulai adalah menjadi runner-up di tahun 2002 dan 2019. Padahal, Senegal merupakan salah satu negara di Afrika dengan talenta sepak bola yang mendunia.
Oleh karena itu motivasi untuk meraih gelar pertama di Piala Afrika ini yang bisa menjadi dorongan tambahan buat klub berjuluk The Lions of Teranga tersebut.
3. Penampilan Senegal Lebih Konsisten
Sepanjang turnamen Piala Afrika 2021, penampilan Senegal bisa dibilang lebih konsisten daripada Mesir. Senegal lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup, sedangkan Mesir sebagai runner-up.
Di fase gugur, laju Senegal juga terbilang lancar dengan selalu mengalahkan lawan-lawannya dalam waktu normal.
Sementara itu, Mesir harus melewati dua kali babak adu penalti di fase gugur untuk bisa melaju ke babak final Piala Afrika 2021.
Berita Terkait
-
Prediksi Skor Laga Piala Afrika, Senegal vs Kamerun, Rekor Head to Head Jadi Sorotan, Siapa Bakal Menang?
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga Mesir vs Ghana di Piala Afrika, Siapa yang Bakal Menang?
-
Hampir Diserang Suporter Lawan, Bintang Liverpool Mo Salah Dikawal Ketat Petugas Keamanan
-
Mengenal Arab Club Champions Cup, Kompetisi Bergengsi Antar Klub yang Dibuat Asosiasi Sepak Bola Uni Arab
-
Batal Lawan Mohamed Salah, Malaysia Resmi Hadapi Dua Negara Ini sebagai Persiapan Piala Asia 2023
-
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia Optimis Bisa Lawan China dan Mesir di FIFA Matchday September 2023
-
FIFA Matchday September 2023: Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Malaysia Lobi Langganan Juara Piala Afrika
-
Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Malaysia Isyaratkan Lawan Negara dengan Ranking Lebih Tinggi
-
FAM Buka Suara Terkait 2 Lawan Malaysia di FIFA Matchday September 2023, Ada Timnas Indonesia?
-
Ramai Peminat, Timnas Malaysia Ditantang China dan Mesir di FIFA Matchday September 2023
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A