Bolatimes.com - Mantan pelatih Chelsea, Avram Gram tengah dalam sorotan setelah diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap banyak perempuan, termasuk beberapa jurnalis wanita.
Mencuatnya kasus pelecehan seksual yang dilakukan Avram Grant terbongkar usai pernyataan beberapa jurnalis wanita terkenal.
Dilansir dari Times of Israel, beberapa jurnalis wanita tersebut mengaku telah mengalami kekerasaan seksual dari Avram Grant.
Dalam laporan yang sama disebutkan jika salah satu insiden baru-baru terjadi pada 2020 lalu, saat itu Avram mengundang seorang wanita ke apartemen miliknya.
Avram meminta wanita tersebut membantu pekerjaannya, namun hal tak terduga justru dilakukan mantan pelatih Chelsea asal Israel itu.
"Dia bilang, 'Buat dirimu nyaman, buka bajumu.' Saya pikir dia bercanda," ucap salah satu korban yang dirahasiakan identitasnya.
"Saya duduk jauh darinya, di tepi sofa. Dia meminta saya untuk mendekat dan mencoba memeluk saya, benar-benar meraih saya dan tidak melepaskannya.''
"Saya merasa tidak nyaman, dia meletakkan tangannya di paha saya dan saya ingat segera menggerakkan tangannya.''
"Setelah beberapa detik berbicara, dia mencengkeram leherku, seolah mencekikku, menoleh ke arahnya dan mencoba menciumku dengan paksa," imbuhnya.
Insiden itu menjadi salah satunya, korban lain bahkan mengaku pernah dipaksa melayani nafus bejat Avram untuk berhubungan seks di kamar hotelnya.
"Saya mengatakan tidak sejuta kali, tetapi dia bertahan dan bersikeras. Saya merasa harus melakukannya, sehingga dia akan membiarkan saya pergi," ucap korban tersebut.
Sementara itu, Avram Grant tak membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya, ia mengaku menyesal dan meminta maaf atas perilakunya itu.
Avram mengakui bahwa ia merupakan sosok yang suka bergaul, baik dengan wanita maupun laki-laki namun ia juga menyadari tak semua tindakan yang dilakukan benar.
"Saya orang yang suka bergaul, pria yang bersahabat. Dan selama bertahun-tahun saya telah menjaga hubungan dengan wanita," ucap Avram dikutip dari RT.com.
"Dalam semua hubungan ini saya telah berusaha sangat keras untuk memperlakukan mereka dengan hormat dan saya tidak pernah bermaksud.''
"Untuk berperilaku tidak adil atau dengan cara apa pun menyakiti wanita mana pun. Siapa pun yang merasa tidak nyaman atau terluka oleh saya. Saya menyesal dan meminta maaf dari lubuk hati saya," imbuhnya.
Avram Grant termasuk salah satu pelatih sukses di Liga Inggris, sebagai pengganti Jose Mourinho di tahun 2007 ia mampu membawa Chelsea melaju ke final Liga Champions.
Sayangnya nasib belum beruntung dialaminya, Avram Grant gagal merengkuh gelar si Kuping Besar setelah Chelsea kalah dari Manchester United lewat adu penalti.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Cerita Pepe Losada Pelatih Spanyol yang Terjebak di Perang Iran-Israel
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa