Bolatimes.com - Kisah pilu Cristiano Ronaldo muda di Manchester United saat masih menjadi junior Ruud van Nistelrooy. Pemuda Portugal dibikin nangis karena ego besar pria Belanda.
Sejatinya kebintangan Cristiano Ronaldo dipoles para pemain Manchester United terdahulu sebelum bersinar seperti saat ini.
Termasuk salah satunya datang dari bintang asal Belanda yang namanya pernah dielu-elukan fan Manchester United, Ruud van Nistelrooy.
Cristiano Ronaldo bahkan sampai dibuat menangis karena superiornya sosok Ruud van Nistelrooy saat itu, khususnya ketika berada di dalam lapangan.
Tak hanya status di Manchester United, usia yang terpaut cukup jauh dari Nistelrooy membuat Ronaldo benar-benar berada di bawah pria Belanda.
Cerita menarik dikisahkan mantan rekan setim kedua pemain di Man United sekaligus bintang timnas Prancis, Louis Saha.
Dilansir dari The Sun, Louis Saha menceritakan bagaimana Van Nistelrooy membuat Ronaldo menangis tanpa dengan menyentuhnya.
Saha menjelaskan jika Van Nistelrooy merupakan pemain dengan egos besar di Man United, hal itu juga yang memengaruhi perkembangan Ronaldo dan Wayne Rooney.
Bahkan manajer sekelas Sir Alex Ferguson tak mampu mengatasi rasa egois tinggi eks striker timnas Belanda pada saat itu.
"Ruud memiliki ego seperti itu, dia ingin untuk mendapatkan semua operan," ucap Saha kepada Four Four Two.
"Dan, hal itu terkadang mempengaruhi perkembangan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, sehingga sulit bagi manajer tim untuk mengatasi itu," imbuhnya.
Sikap Van Nistelrooy dinilai sebagai masalah besar saat itu bagi para pemain muda Man United, meskipun saat itu Saha memiliki anggapan lain.
Ia menilai jika mantan rekan setimnya itu bakal menyesali perbutannya kepada para pemain muda, Nistelrooy bahkan sempat bertengkar dengan Ronaldo.
Tepat di hari meninggalnya ayah megabintang Man United asal Portugal, Nistelrooy dinilai menyesali beberapa perkataan yang sudah dilontarkan pada Ronaldo.
"Apakah Ruud membuat Ronaldo menangis? Iya, ada cerita dan saya pikir mereka berakhir dengan pertengkaran pada saat ayah Cristiano meninggal," ujar Saha.
"Jadi itu bukan waktu yang tepat. Hal-hal seperti itu terjadi ketika kedua pemain memiliki banyak semangat.
"Namun, saya yakin Ruud juga menyesali beberapa perkataanny." imbuhnya.
Ronaldo dan Nistelrooy kembali dipertemukan saat keduanya bermain untuk raksasa Spanyol, Real Madrid.
Nistelrooy lebih dulu hijrah ke Santiago Bernabeu pada 2006, tiga tahun setelahnya Ronaldo menyusul dengan status pemain termahal dunia.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa