Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Malaysia, B. Satiananthan memberikan wejangan kepada Kim Pan-gon yang baru terpilih sebagai juru taktik Harimau Malaya.
Secara terang-terangan, B. Satiananthan menyarankan Kim Pan-gon untuk mencari asisten pelatih lokal, meski sudah memboyong empat asisten pilihanya sendiri.
"Dia memiliki empat asisten yang belum berpengalaman dengan sepak bola Malaysia. Jadi, dia (Kim Pan-gon) membutuhkan asisten lokal yang berkualitas dan berpengalaman," ujar B.Satiananthan seperti dikutip dari New Strait Times, Minggu (23/1/2022).
"Dia tidak bisa mengandalkan direktur teknis (Scot O'Donlel) yang bukan orang lokal dan orang baru di sepak bola Malaysia," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan, Satiananthan menilai Kim Pan-gon perlu beradaptasi dengan skuad Harimau Malaya, yang disebutnya tak mudah dipahami.
Ia mengacu pada pendapat Claude Le Roy yang sempat menukangi Timnas Malaysia.
"Tidak mudah memahami pesepakbola Malaysia. Le Roy pernah mengatakan kepada saya bahwa lebih mudah memahami pesepakbola Afrika dibandingkan dengan pemain Malaysia, ini adalah ucapan Le Roy yang merupakan salah satu pelatih terkenal di Afrika," sambungnya.
Pelatih berusia 63 tahun tersebut lantas mencontohkan apa yang dilakukan oleh juru taktik Inggris. Allan Harris.
"Dia memiliki pendekatan terbaik ketika menjadi pelatih kepala Malaysia. Dia beradaptasi dengan para pemain dalam hal filosofi bermain," kata B. Satiananthan.
"Kita harus melihat pendekatan apa yang akan diambil Pan Gon, tetapi satu hal yang pasti, dia membutuhkan pelatih lokal yang baik untuk membantunya," imbuhnya.
Meski memberikan wejangan, pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Sarawak United tersebut berharap Kim Pan-gon dapat memberikan angin segar bagi Timns Malaysia.
Menurutnya, saat Pan-gon mulai bekerja menahkodai Harimua Malaysia, maka para fans harus bersabar menyimak prosesnya.
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa