Bolatimes.com - Manchester United punya julukan The Red Devils. Sosok Setan Merah itu sendiri tersemat di logo jersey mereka.
Tapi, tahukah Anda jika lambang Setan Merah itu nyatanya punya sejarah. Berikut Bolatimes rangkum kisahnya sebagai berikut.
Sejarah
Baca Juga:
Beban Berat Menanti Park Hang-seo, Wajib Bawa Vietnam Juara Piala AFF 2022
Pada awal berdirinya Manchester United bukan identik dengan jersey warna merah. Mereka bernama Newton Heath dengan nuansa hijau kuning dan justru berjuluk The Heathens.
Newton Heath berdiri pada 1878 dengan memilih kereta api sebagai bagian dari identitas klub. Transportasi darat itu dipilih lantaran klub didirikan oleh perusahaan Lancashire dan Yorkshire Railway.
Dilansir Sportskeeda, Newton Heath mengubah identitas klub menjadi Manchester United karena bangkrut pada 1902. Saat itu, nama United-lah yang nantinya menjelma menjadi salah satu klub besar di Eropa.
Baca Juga:
Gabriel Barbosa Segera Balik ke Eropa, Kini Dilirik West Ham United
Namun demikian, logo Manchester United ketika itu bukanlah seperti yang sekarang. Ada layar yang terpampang di antara dua singa yang mengapit mereka. Ini juga sekaligus merepresentasikan evolusi industri di kota tersebut.
Selain kapal dan singa, seekor antelop dengan rantai emas juga menandakan pencapaian Manchester di bidang mesin. Dan salah satu singa, yang mengenakan mahkota, melambangkan desa Romawi yang berkembang di sana. Tak ketinggalan, bunga mawar merah juga ada di logo Man United ketika itu menjadi lambang resmi Lancashire.
Perubahan Logo karena Tragedi Munich
Baca Juga:
Sempat Bikin Panas Thomas Tuchel, Romelu Lukaku Akhirnya Melunak
Seiring berjalannya waktu, United kemudian bertransformasi. Pada 1958 terjadilah suatu musibah yang mengubah wajah United hingga saat ini.
Adalah Tragedi Munich yang terjadi pada pada 6 Februari 1958. Ketika itu, pesawat yang ditumpangi oleh awak Man United yang melakoni away day ke Jerman mengalami kecelakaan.
Terkonfirmasi, ada 8 pemain Manchester United yang ketika itu meninggal dunia. Kemudian ada 3 staf tim dan 1 jurnalis yang berpulang pada insiden kecelakaan itu.
Baca Juga:
Gabung Persija, Irfan Jauhari Bersyukur Bisa Gabung Tim Besar
Setelah kejadian itu, Sir Matt Busby yang melatih United ketika itu punya buah pemikiran untuk mencari identitas baru. Dirinya kemudian terinspirasi oleh salah satu tim rugbi Salford yang kala itu dipanggil Les Diables Rouges.
Adapun, nama itu punya makna The Red Devils jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dan dari sanalah, Busby mengartikan pula bahwa ungkapan itu juga akan mengintimidasi lawan.
Namun demikian, setelah tragedi Munich, Manchester United sempat mengganti logo dengan elang. Logo ini melambangkan bahwa United siap terbang dan bangkit setelah tragedi yang menyakitkan itu.
Dipatenkan Sejak 1972
Sejak dijuluki The Red Devils, Manchester United sudah karib dengan nama tersebut. Hanya, pemasangan logo Devils alias Iblis baru terealisasi pada 1970 dan menanggalkan logo kapal layar.
Pada musim 1972, akhirnya Manchester United mematenkan logo iblis di jersey mereka. Seturut kemudian, mereka juga menanggalkan logo kapal yang ada di jersey.
Pada 1998, ada perubahan yang cukup mencolok. Semula, tulisan Manchester United Football Club mengitari logo Iblis yang berdiri di bawah kapal layar dan mengubahnya menjadi Manchester United.
Berita Terkait
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
-
Kevin Ray Mendoza Sabet Penghargaan, Lini Depan Persib dan Manchester United Kena Sindir
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter