Bolatimes.com - Pemain naturalisasi Malaysia, Dion Cools mengungkap penyesalan setelah Tan Cheng Hoe mundur. Ia justru merasa bersalah.
Tan Cheng Hoe meninggalkan kursi pelatih Malaysia setelah Piala AFF 2020 dan disesalkan oleh pemain yang merumput di Eropa itu.
Di Piala AFF 2020, Timnas Malaysia tidak mampu tampil maksimal. Mereka gagal lolos ke semifinal karena kalah saing dari Vietnam dan Indonesia di babak fase grup.
Setelah kegagalan itu, pelatih Malaysia yang bernama Tan Cheng Hoe memutuskan mundur dari jabatannya. Hal itu kemudian membuat Dion Cools merasa bersalah.
"Ini berita yang menyedihkan untuk didengar karena saya pikir kita sebagai pemaiN juga harus menyalahkan diri sendiri, termasuk saya," ucap Dion Cools dikutip dari Stadium Astro pada Selasa (4/1/2022).
Pemain FC Midtjylland itu mengatakan bahwa strategi Tan Cheng Hoe di Piala AFF 2020 cukup relevan, tapi hasilnya tidak berpihak untu Harimau Malaya.
"Ketika saya sampai di sana (Singapura), saya menyadari bahwa itu adalah pertandinan penting (vs Indonesia). Saya pikir dalam sepak bola Anda tidak perlu stres karena Anda hanya perlu memastikan diri dan tim untuk siap bermain," katanya.
"Jika Anda menganlisis pertandingan, Anda bisa melihat kami melakukannya dengan baik dalam beberapa saat. Namun setelah itu kami tidak dapat mengikutinya," imbuhnya.
Dion Cools yang berkarier di Eropa mengaku kecewa dengan kekalahan telak 4-1 dari timnas Indonesia. Sebab hal itu memupuskan harapan Malaysia melaju ke semifinal Piala AFF 2020.
"Tentu saya kecewa dengan diri saya karena saya tiba dengan harapan besar untuk lolos ke babak berikutnya serta melakukan keajaiban, tapi itu tak terjadi.
"Saya sangat kecewa dengan diri saya dan tim, tapi saya tidak akan pernah menyalahkan pelatih karena pada akhirnya kami yang bermain di lapangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
-
Sedih! Pemain Naturalisasi Anyar Malaysia Resmi Jadi Pengangguran
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa