Bolatimes.com - Media Vietnam, TheThao 247, terkejut dengan reaksi para pemain Timnas Indonesia yang tetap tersenyum kendati gagal menjuarai Piala AFF 2020.
Dalam artikelnya, The Thao 247 menilai apa yang ditunjukkan skuat Garuda dengan tersenyum usai takluk di sebuah laga final, sangat jarang terjadi dalam sebuah turnamen.
“Pemain-pemain Indonesia masih bergembira usai enam kali kalah di final Piala AFF. Indonesia mencatatkan rekor menyedihkan di Piala AFF dengan menjadi tim pertama yang enam kali kalah berturut-turut di final,” bunyi artikel The Thao 247.
Setelah final leg kedua, memang tak ada raut wajah sedih yang terpancar dari para pemain Timnas Indonesia. Shin Tae-yong dan anak asuhnya tetap tegar mendapati hasil ini.
Sejatinya, menjadi Runner Up Piala AFF 2020 bukanlah hal yang memalukan bagi Timnas Indonesia. Apalagi dalam turnamen ini, tim Merah Putih menggunakan mayoritas pemain muda.
Rataan umur skuat Garuda sendiri adalah 23,8 tahun. Dengan mayoritas pemain muda non berpengalaman, pencapaian di Piala AFF 2020 bukanlah hal buruk.
Diremehkan di Awal
Terlebih di awal turnamen, skuat Garuda banyak diremehkan. Salah satunya oleh legenda Malaysia, Safee Sali yang meremehkan kekuatan Timnas Indonesia dengan para pemain mudanya.
“Saya berharap Vietnam dan Malaysia akan terus berlanjut (lolos dari grup B). Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen ini, tetapi dibandingkan para pesaingnya, para pemain muda itu kurang berpengalaman,” ucap Safee Sali di awal-awal gelaran Piala AFF 2020.
Apa yang diucapkan Safee Sali pun menjadi bumerang tersendiri bagi dirinya. Pasalnya, anak-anak muda Indonesia mampu lolos di grup B dengan status juara grup.
Uniknya lagi, Timnas Indonesia memastikan status sebagai juara grup B dengan mengalahkan dan mendepak Malaysia, negara asal Safee Sali, di laga terakhir grup.
Kekalahan di final Piala AFF 2020 pun tak ayal menjadi sebuah pelajaran bagi para pemain muda Timnas Indonesia dalam menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.
Bisa dikatakan, Piala AFF 2020 adalah batu pijakan dari era baru Timnas Indonesia bersama para pemain muda dan Shin Tae-yong.
Dengan usia pemainnya yang relatif muda, Timnas Indonesia tengah dalam proses untuk bisa berbicara banyak di ajang-ajang internasional dalam beberapa tahun ke depan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk