Bolatimes.com - Isu penggunaan Video Assistant Referee (VAR) kian menguat di Piala AFF 2020 ini menyusul banyaknya keputusan kontroversial yang hadir di lapangan.
Sejak digelar pada awal Desember 2021, Piala AFF 2020 telah menuai kontroversi baik dari dalam maupun luar lapangan.
Dari dalam lapangan, kontroversi lahir dari banyaknya keputusan aneh pengadil lapangan atau wasit yang dianggap berat sebelah.
Baca Juga:
3 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Korban Ketegasan Shin Tae-yong
Kontroversi ini kian menguat di babak semifinal, di mana Timnas Indonesia dan Vietnam merasa dirugikan akan keputusan wasit saat melawan Singapura dan Thailand.
Saat berhadapan dengan Singapura, Timnas Indonesia seharusnya mendapat penalti usai Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak 16.
Namun, wasit Kim Hee-gon asal Korea Selatan malah memberikan Indonesia tendangan bebas. Padahal dalam tayangan ulang jelas bahwa pelanggaran terjadi di kotak 16.
Baca Juga:
Was-was bakal Main, Pelatih Singapura akan Waspadai Egy Maulana Vikri
Tak hanya Timnas Indonesia, Vietnam juga merasa mendapatkan perlakuan tak adil saat tumbang dari Thailand di leg pertama Piala AFF 2020.
Di laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura itu, wasit Saoud Ali Al-Adba dari Qatar terlihat berat sebelah dengan menguntungkan Thailand.
Keputusan kontroversi ini terlihat saat kiper Thailand, Chatchai Budprom melanggar Nguyen Van Toan di luar kotak. Namun sang penjaga gawang hanya mendapat kartu kuning.
Baca Juga:
3 Wasit Kontroversial di Piala AFF 2020, Termasuk Pengadil asal Korsel
Belum lagi Handsball pemain Thailand di kotak terlarang yang seharusnya berbuah penalti. Namun kejadian itu diabaikan oleh wasit Saoud Ali.
Hal ini membuat pengamat sepak bola, media, bahkan pelatih Vietnam murka pasca laga. Tak hanya cukup sampai di situ, beberapa pihak juga meminta VAR harus hadir di Piala AFF edisi selanjutnya.
Berikut 3 alasan mengapa VAR harus digunakan di Piala AFF edisi selanjutnya.
Baca Juga:
Mengaku Salah, Wasit Laga Vietnam vs Thailand Mohon Hal Ini ke Netizen
1. Meminimalisir Kesalahan
Fungsi adanya VAR tentu untuk meminimalisir kesalahan yang dibuat wasit saat mengambil keputusan di atas lapangan.
Dengan adanya VAR, wasit bisa menimbang sebuah pelanggaran atau kejadian dengan jelas tanpa adanya intervensi dari pemain maupun staf.
Selain itu, jalannya pertandingan akan sedikit terbuka sehingga tak memunculkan asumsi adanya kecurangan atau tim yang diuntungkan oleh wasit.
2. Meningkatkan Kualitas Turnamen
Piala AFF selama ini dianggap turnamen biasa oleh banyak pihak. Pada edisi ke-13 ini, pandangan itu tetap tak berubah sama sekali.
Salah satu yang mendasari pandangan itu tentunya adalah tak adanya usaha dari penyelenggara maupun tuan rumah untuk menghadirkan VAR.
Hal ini berbeda dengan kompetisi antar negara lainnya yang digelar di akhir tahun. Sebagai contoh FIFA Arab Cup 2021 yang tetap menghadirkan VAR .
3. Menjaga Fair Play dan Nilai Sportivitas
Adanya teknologi VAR di Piala AFF edisi selanjutnya akan tetap menjaga citra sepak bola yang identik sikap Fair Play dan sportivitas di dalamnya.
Teknologi VAR juga akan membantu mengurangi preseden buruk tentang sepak bola Asia Tenggara yang belakangan ini dikaitkan dengan isu pengaturan skor maupun main mata, termasuk di turnamen sekelas Piala AFF.
Berita Terkait
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Termotivasi Era Evan Dimas, Dony Tri Pamungkas Ingin Juara Piala AFF U-19 2024
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Tanpa Ampun! Vietnam Permalukan Brunei 15-0 di Laga Perdana Piala AFF U-16 2024
-
PSSI Korbankan Piala AFF Demi SEA Games 2025
-
Komentar Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura di Laga Debut
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter