Bolatimes.com - Atmosfer Liga Champions Asia (LCA) akan kembali dirasakan oleh klub-klub asal Indonesia. Kepastian ini diumumkan melalui keterangan resmi dari konfederasi sepak bola Asia (AFC).
Terakhir kali klub Indonesia ikut bersaing di Liga Champions Asia adalah Bali United pada tahun 2020. Namun ketika itu, Bali United gagal lolos ke babak play-off usai disingkirkan Melbourne Victory.
Setelah Bali United, tidak ada wakil dari Indonesia yang bisa mentas di Liga Champions Asia pada 2021 dan 2022.
Penyebabnya adalah mengacu pada perhitungan poin di mana Indonesia tidak ada dalam daftar klub yang berhak tampil di Liga Champions Asia.
Berdasarkan ranking kompetisi di Asia pada 2021 yang dirilis pada 24 November lalu, Liga 1 20221/22 ada di posisi ke-26 dengan 15,96 poin.
Meski hanya menempati posisi ke-26 secara keseluruhan, Indonesia masuk ke dalam 12 besar Zona Timur.
Dengan kondisi itu, Indonesia berkah mengirimkan satu wakilnya untuk bertanding di babak play-off Liga Champions Asia Zona Timur.
Adapun, klub Indonesia yang berhak tampil di play-off Liga Champions Zona Timur pada 2023 nanti adalah klub yang berhasil menjadi juara Liga 1 2021/22.
Di zona itu, ada enam negara Asia Tenggara yang berhak tampil di LCA. Selain Indonesia, lima negara lainnya adalah Thailand yang mendapatkan masing-masing dua tiket otomatis ke fase grup dan babak pendahuluan/play-off.
Selain mereka, ada pula Vietnam yang mendapat jatah satu tiket fase grup dan 1 tiket babak pendahuluan. Kemudian ada Filipina yang mendapat 1 tiket ke babak grup sama dengan Malaysia, kemudian ada Singapura yang sama-sama seperti Indonesia di mana mendapat satu tiket ke babak play-off.
Sementara untuk jatah bermain di Piala AFC, tidak ada perubahan. Indonesia tetap mendapatkan masing-masing satu tiket otomatis ke fase grup Zona ASEAN dan babak play-off.
Akan tetapi, persaingan di fase grup Zona ASEAN di Piala AFC 2023 nanti akan semakin sengit karena klub asal Australia juga bakal berlaga di Piala AFC. Australia mendapatkan jatah 2 tiket ke fase grup.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa