Bolatimes.com - Kejadian tak menyenangkan dialami mantan pemain Manchester United, Andrei Kanchelskis setelah diancam orang tak dikenal untuk dimutilasi diambil kakinya.
Masalah di pekerjaan sebelumnya yang belum selesai membuat Andrei Kanchelskis dikejar-kejar orang tak dikenal hingga mendapat teror ancaman.
Hal ini berkaitan dengan klub Liga Super Uzbekistan, Navbahor Namangan, tim yang sebelumnya diasuh dan ditangani oleh Andrei Kanchelskis.
Andrei Kanchelskis meninggalkan klub tersebut pada Oktober 2020 setelah upah yang menjadi haknya belum dibayarkan oleh manajemen Navbahor Namangan.
Sementara itu FIFA menetapkan keputusan atas kasus ini pada Agustus lalu di mana Navbahor Namangan diwajibkan untuk membayar 1,8 juta dolar AS lengkap dengan bunga.
Namun kejadian tak terduga justru dialami Kanckelskis saat berada di sebuah kafe di Moskow, Rusia, beberapa waktu yang lalu.
Disadur dari Sport24, sebanyak tiga orang bertopeng tiba-tiba mendekati Kanchelskis dan menanyainya terkait pekerjaan di Uzbekistan.
Ketiga pria tak dikenal itu kemudian membuat tawaran yang mengharuskan Kanchelskis membayar uang sejumlah 80 ribu dolar AS untuk menyelesaikan masalahnya.
Namun, mantan pemain Manchester United itu segera menolak tawaran tersebut meskipun pada akhirnya ia terancam kakinya akan dipatahkan karena keputusannya itu.
Atas kejadian ini Kanchelskis mengaku sudah membuat laporan ke kepolisian setempat, dan juga mengajukan laporan ke FIFA serta UEFA.
"Masalah ini sekarang harus ditanggapi serius dan akan saya teruskan ke FIFA serta UEFA," ucap Kanchelskis dikutip dari RT.
"Saya pikir akan ada lebih banyak informasi segera. Saya ingin orang-orang ini ditemukan dan bertindak melawan mereka sesuai dengan hukum.
"Ini pertama kali bagi saya mengalami hal ini. Saya tidak tahu mengapa saya menerima ancaman.
"Kami melakukan semuanya secara legal, namun sepertinya kami hidup di dunia yang beradab di mana hal-hal tidak diselesaikan seperti itu." imbuhnya.
Kanchelskis bergabung dengan Navbahor Namangan pada 2018, namun di bulan Juni tahun berikutnya ia memutuskan mengundurkan diri.
Meskipun pada Agustus tahun yang sama ia kembali dan mendapat kontrak selama tiga tahun, setelah empat bulan tak menerima bayaran ia kembali mengundurkan diri.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa